SEMARANG (Sigi Jateng) – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Semarang menyelenggarakan kegiatan pemeriksaan jentik nyamuk di area blok hunian, Sabtu (9/4/2022).
Pemeriksaan ini dilakukan Tim Dokter Klinik Pratama Lapas Semarang dan Tim Medis dari Puskesmas Kecamatan Ngaliyan. Kegiatan diawali dengan pemeriksaan jentik nyamuk di kamar mandi blok hunian narapidana, tempat penampungan air seperti bak, ember dan tandon serta saluran air yang memungkinkan ada genangan air untuk perkembangbiakan nyamuk.
Kalapas Semarang, Tri Saptono Sambudji menerangkan bahwa pelaksanaan pemeriksaan jentik nyamuk ini selain untuk mencegah adanya penyakit demam berdarah didalam Lapas, juga turut memberikan pembelajaran kepada warga binaan tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
“Pengecekan jentik nyamuk sangat penting supaya warga binaan terhindar dari berbagai penyakit mengingat demam berdarah pernah menjadi salah satu penyakit yang mematikan serta menyadarkan supaya lebih menjaga kebersihan terutama dalam hal penyimpanan air,” jelas Tri Saptono.
“Alhamdulillah hasilnya secara umum sudah baik, sebagian besar kamar hunian yang diperiksa sudah cukup bersih dan tidak ditemukan jentik nyamuk,” lanjutnya.
Kalapas berharap agar warga binaan dapat turut serta untuk menjadi kader kesehatan dalam memberikan edukasi kepada sesama rekannya betapa pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Sehingga mampu menumbuhkan kesadaran bagi seluruh warga binaan untuk dapat bertanggung jawab terhadap lingkungan sekitar dan menciptakan komunitas yang sehat dan bahagia.
Sementara Tim Medis Puskesmas Ngaliyan, Malika Puspahadi menyampaikan bahwa jentik nyamuk biasanya muncul pada permukaan air untuk bernafas dan itu harus segera dikuras.
“Menghilangkan jentik-jentik nyamuk itu lebih mudah daripada mengendalikan saat sudah menjadi nyamuk dewasa. Nyamuk Aedes aegypti dapat berkembang biak di genangan air yang bersih di sekitar lingkungan kita,” jelas Malika.
Untuk pemberantasan jentik ini kita bisa lakukan berbagai cara, salah satunya adalah menaburkan bubuk abate (abateisasi) dan ingat pesan mama untuk tetap terapkan 3M yaitu menguras, menutup dan mengubur. (Mushonifin)
Baca Berita Lainnya
- Dibuka Pendaftaran Calon Anggota KPID Jateng, Simak Persyaratan dan Tata Caranya, Langsung Gas!
- 20 Bus Gratis Kemenag Jateng untuk Bantu Warga Balik Kerja ke Perantauan Berangkat Hari Ini, Dilepas Wakil Menteri Kemenag RI
- Indonesia Sukses Kalahkan Australia di Piala Asia U-23 2024, Marselino Puji Penampilan Ernando Ari
- Inilah 6 Enam Atlet Tenis Meja Jateng yang Dipersiapkan untuk PON XXI Aceh – Medan, Optimis Rebut 2 Emas
- Pemprov Jateng Beri Bantuan Keuangan Rp119,4 M untuk Jepara, Nana Sudjana: Gunakan dengan Optimal dan Transparan