Hendi Soroti Tingginya Tingkat Stress Anak Muda Saat Ini

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi saat hadir dalam acara Atrial Fibrillation Campaign and World Heart Day 2022 di halaman Balaikota Semarang belum lama ini. (Foto. Pemkot Semarang)

Semarang (Sigijateng.id) –  Walikota Semarang, Hendrar Prihadi menghimbau masyarakat untuk menjaga kesehatan melalui pola hidup sehat di tengah padatnya kegiatan sehari-hari. Hendi, sapaan akrab Wali Kota Semarang itu menekankan bahwa pekerjaan dan pembangunan dapat berjalan dengan lancar jika terjaga kesehatannya.

Hal tersebut ditegaskan saat menghadiri acara Atrial Fibrillation Campaign and World Heart Day 2022 di halaman Balaikota Semarang belum lama ini.

“Saya punya pengalaman tahun 2010 sampai sekarang. Kalau cuma pemerintah saja, hebatnya jadi susah. Masyarakatnya saja, pemerintahnya melempem, Semarang hebatnya susah. Maka masyarakatnya harus kompak, pemerintahnya harus kompak, semuanya harus kompak dan sehat. Karena kalau nggak sehat, nggak bisa ngapa-ngapain,” terang Hendi.

Menurutnya, dewasa ini, penderita penyakit jantung tidak hanya dialami oleh orang-orang lanjut usia atau orang dengan penyakit bawaan lahir tetapi juga banyak dialami oleh anak muda. Hal tersebut terutama disebabkan oleh tingginya tingkat stress anak muda, pola makan yang tidak teratur dan gaya hidup yang tidak sehat serta  jarang berolahraga.

“Maka kegiatan kali ini adalah upaya kita untuk mensosialisasikan dan mengedukasi pada seluruh warga bangsa khususnya di Kota Semarang bagaimana caranya supaya sehat terutama tidak terkena penyakit jantung. Awalnya tekanan darah harus dijaga baik, pola hidup sehat, olahraga yang baik, hindari makanan berkolesterol dan tidak boleh stress,” lanjut Hendi.

“Saya ucapkan terima kasih pada para dokter. Dokter-dokter muda kita ini keren-keren bukan hanya spesialis jantung tapi subspesialis jantung (menyandang gelar dokter Spesialis Konsultan). Kita doakan semua yang disini dan keluarga bangsa sehat. Mudah-mudahan apa yang kita lakukan ini bermanfaat untuk bangsa dan negara khususnya di Kota Semarang,” pungkas Hendi.

Acara tersebut terselenggara berkat kolaborasi dari PERKI (Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia), InaHRS (Indonesian Heart Rhythm Society), Yayasan Jantung Indonesia Cabang Semarang, Pemerintah Kota Semarang, dan RSUP Dr.Kariadi.

Adapun rangkaian acaranya dikemas dalam bentuk talkshow interaktif, senam Jantung Nusantara (yang memecahkan rekor MURI), pemeriksaan kesehatan gratis, serta pemeriksaan rekam jantung gratis. (Mushonifin)

Artikel Terbaru:

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini