Sigijateng.id – Heboh, sejumlah pedagang histeris merasa senang bercampur haru ingin menangis. Peristiwa tersebut terjadi di Pasar Tradisional Wameo, Kelurahan Wameo, Kecamatan Batupoaro, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara.
Ternyata, momen tersebut tatkala para pedagang kedatangan tamu istimewa yakni Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang berkesempatan menyambangi mereka pada Selasa (27/9/2022) hari ini. Selanjutnya Kepala Negara ini membagikan bantuan modal usaha ke pedagang.
Salah seorang pedagang sayuran asal Kelurahan Melai mengaku senang dan tak menyangka bisa bertemu orang nomor satu di Indonesia itu.
“Perasaannya senang kayak saya mau menangis, saking senangnya ingin menangis karena tidak disangka-sangka bisa pegang tangan Presiden, dari semua pedagang hanya saya yang jabat tangan langsung,” ujar Eli Sumarni (36).
Ibu yang memiliki enam anak ini juga menerima secara langsung bantuan hingga modal usaha dari Presiden Jokowi.
“Yang pasti ucapannya (Presiden Jokowi, red.), katanya sama saya ini ada sedikit tambahan dana modal untuk usahanya, itu saja, kemudian jabat tangan lalu Beliau (Presiden Jokowi, red.) pergi,” jelasnya.
Usai menyapa para pedagang di pasar tersebut selama kurang lebih empat menit, Presiden Jokowi kemudian masuk kembali ke kendaraan kepresidenan untuk melanjutkan agenda di wilayah Kepulauan Buton hari ini.
Sembari meninggalkan lokasi pasar, Jokowi juga membagi-bagikan kaos warna hitam ke masyarakat yang berdiri di sepanjang jalan.
Bahkan diketahui sebelumnya saat Presiden Jokowi tiba di Kota Bau-bau Sulawesi Tenggara pada Senin (26/9) sore, orang nomor satu di Indonesia ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat yang sudah menantinya sedari pagi. (Red)
Baca Berita Lainnya
- Sambut Arus Mudik Lebaran 2024, Polda Jawa Tengah Perkuat Sinergitas Antar Fungsi Pengamanan
- Evaluasi Pengawasan Pemilu 2024 di Medsos, Bawaslu Batang : Meningkat Tajam Dibanding Pemilu 2019
- Jadi Favorit Pemudik, Di Jalur Alternatif Sukorejo Menuju Yogyakarta Disiapkan Pos Strong Point
- Caleg Terpilih Siap-siap Wajib Isi LHKPN, Berikut Ini Mekanisme yang Disiapkan KPK
- Hasil Operasi Pekat 2024, Polisi Sikat 108 Pelaku Tindak Pidana di Jepara Bumi Kartini, Terbanyak Kasus Prostitusi