Surabaya (Sigijateng.id) – Penemuan sesosok mayat perempuan mengenakan pakaian hitam bermotif bunga yang tersangkut sampah dan tanaman enceng gondok gegerkan warga Bantaran Sungai Brantas, Jalan Joyoboyo Surabaya, pada Jumat (23/9/2022) pagi.
Kali pertama penemuan mayat perempuan tersebut diketahui oleh Ipung, salah seorang sopir ojek online yang saat itu dirinya tengah mangkal di tepian pinggir sungai.
Dia yang mencium dan merasakan aroma busuk di sekitar sungai tepatnya di bawah jembatan Joyoboyo. Begitu dicari dan diperiksa, ternyata ada sesosok mayat yang terapung dan tersangkut endapan sampah dan tanaman eceng gondok.
“Ya kaget, pas duduk-duduk, melihat sudah ngambang terus ngenter (mengikuti arus) dan kemudian berhenti nyantol sampah,” kata Ipung kepada wartawan.
Menemui hal tersebut, kemudian ia melaporkan peristiwa penemuan mayat itu ke kantor polisi terdekat untuk segera ditindaklanjuti.
Tak berselang, tim inafis Polrestabes Surabaya yang datang ke lokasi kejadian langsung melakukan olah tempat kejadian perkara. Hasilnya, polisi tidak menemukan identitas satu pun pada tubuh korban.
Saat ini polisi masih menyelidiki identitas korban dan penyebab kematiannya. Diduga, mayat ini berusia lebih dari 30 tahun dan sudah mengapung di sungai lebih dari tiga hari.
Proses evakuasi terhadap jenazah perempuan berlangsung dramatis, sebab petugas harus menerjunkan mobil skylift milik Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surabaya.
Jenazah kemudian dievakuasi tim Inafis Polrestabes Surabaya beserta linmas dan Satpol PP Surabaya dan selanjutnya dibawa ke kamar jenazah Rumah Sakit Dr soetomo dengan menggunakan mobil ambulans dari Pemkot Surabaya.
Hingga berita ini diturunkan, kasus penemuan jenazah perempuan yang mengapung di sungai tersebut masih dalam penyidikan pihak kepolisian setempat guna penanganan lebih lanjut. (Red)
Baca Berita Lainnya
- Budi Waseso Diangkat Sebagai Komisaris Utama SIG
- Caleg DPR RI Wibowo Prasetyo; Sambut Indonesia Emas Tahun 2045, Dibutuhkan Pemimpin Bersih dan Serius
- Piala Dunia U-17 2027 Berjalan Lancar, Nana Sudjana Apresiasi Masyarakat
- Jerman Juara Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia, Kemenangannya Ditentukan dengan Adu Penalti
- Mahesa Jenar Waspada Kebangkitan Super Elang Jawa, Sore Ini di Jatidiri