Dinas Kesehatan Targetkan Vaksin Dosis Empat untuk Nakes Selesai Dua Minggu

Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, M. Abdul Hakam saat memberikan pernyataan. (Foto. Mushonifin/sigijateng.id)

SEMARANG (Sigi Jateng) – Dinas Kesehatan Kota (DKK) Semarang sudah mulai melaksanakan vaksinasi dosis keempat atau booster kedua bagi tenaga kesehatan (Nakes) yangs udah dimulai sejak Jumat (5/8/2022) lalu. Namun pelaksanaan booster kedua ini baru dilakukan di fasilitas kesehatan seperti Rumah Sakit dan Puskesmas.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, M. Abdul Hakam mengatakan capaian vaksinasi booster kedua sejak Jumat hingga Selasa (9/8/2022) sudah cukup bagus. Untuk itulah DKK menggelas vaksinasi booster kedua untuk para nakes di dua pusat vaksinasi yakni Sam Poo Kong dan Mal Tentrem.

Dua gerai tersebut juga melayani vaksinasi dosis keempat mulai hari Rabu (10/8) yang diperuntukkan bagi nakes yang tidak bekerja di fasilitas kesehatan seperti apotek, laboratorium maupun perusahaan farmasi.

“Kalau nakes yang bekerja di faskes bisa langsung melakukan bioster kedua ini di faskes masing-masing yang memang sudah menyediakannya, kalau yang kerja diluar faskes kita sudah sediakan di dua gerai tersebut dna bisa mendaftar mellaui victori.semarangkota.go.id,” kata Hakam, saat ditemui di kantor dinasnya, Kamis (11/8/2022).

Hakam menyebutkan sejak hari Sabtu (6/8/2022) lalu dalam sehari capaian vaksinasi booster kedua ini bisa mencapai angka 2.000 dosis. Jika capaian harian ini terus berlanjut. dalam dua minggu bisa dipastikan capaian dosis keempat bagi para nakes bisa terselesaikan.

“Kalau setiap hari bisa 2.000 dosis dalam 2 minggu yang nakes ini selesai, tapi kalau naik turun ya bisa sampai 1 bulan baru selesai,” ungkap Hakam.

Pihaknya mengaku untuk vaksinasi dosis keempat di dua gerai diluar faskes dipatok dalam sehari bisa mencapai 200-500 dosis. Sementara data nakes di Kota Semarang sesuai dengan SISDMK ada sekitar 25 ribu orang nakes.

Jenis vaksin yang digunakan untuk para nakes, lanjut Hakam, memakai jenis Moderna yang memang mngikuti surat edaran dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI. Smnenetara utnuk dosis yang diberikan, jika pada booster yang pertama memakai 1 dosis full maka untuk booster kedua hanya akan menggunakan setengah dosis.

“Moderna ini untuk nakes memang sudah ada SE dari Kemenkes, ya emmang kalau melihat KIPi nya sejak booster pertama cukup banyak tapi harapannya semua nakes bisa tetap segera melakukan booster kedua,” bebernya. (Mushonifin)

Baca Berita Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini