Catat Lur! Pemerintah Tegaskan Status Pandemi Covid-19 Belum Dicabut, Meski Libur Nataru

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Reisa Broto Asmoro . Foto : Istimewa

Jakarta (Sigijateng.id) –Mengingat, penularan masih terjadi dan virus Covid-19 terutama varian Omicron masih ditemukan. Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Reisa Broto Asmoro menegaskan status pandemi Covid-19 belum dicabut.

“Di penghujung Tahun 2022 ini banyak yang bertanya-tanya mengenai status Pandemi Covid-19 yang masih juga berlangsung dan belum dicabut,” tegas Reisa saat Konferensi Pers secara virtual, Jumat (16/12/2022).

“Faktanya memang hingga saat ini virus penyebab Covid-19 yakni SARS-Cov-2 terutama varian Omicron masih banyak ditemukan di negara kita,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Reisa mengatakan bahwa saat ini virus Covid-19 varian BA.5 dan BA1.13.1.

“Sebagai update, terkait varian yang paling banyak ditemukan pada pasien adalah jenis BA.5 dan BA.1.13.1 dan berdasarkan pemeriksaan whole genome sequencing dengan sampel di seluruh Indonesia hingga 15 Desember 2022,” katanya.

Sementara itu, kata Reisa, hingga hari ini masyarakat Indonesia telah menjalani kehidupan di tengah pandemi selama 1.020 hari sejak diumumkannya kasus Covid-19 pertama di Indonesia oleh bapak Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2020 yang lalu.

“Berbagai adaptasi tentu telah dilakukan seiring perkembangan dan situasi di lingkungan sekitar kita. Berbagai ikhtiar telah dilakukan sebagai antisipasi, pengendalian, dan pencegahan penyakit,” katanya.

Meski begitu, Reisa mengatakan bahwa Indonesia bisa melewati lonjakan kasus Covid-19. Sehingga, membuat masyarakat lebih siap untuk berdampingan dengan Covid-19.

“Setelah lonjakan kasus Covid-19, puji syukur alhamdulillah kini telah menurun menggambarkan situasi masyarakat yang dinilai lebih siap untuk hidup berdampingan dengan virus ini,” pungkasnya. (Red)

Baca Berita Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini