Buka Rakornas Ganas Annar, Ganjar Ungkap Peredaran Narkoba di Jawa Tengah Tinggi

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo memukul gong saat membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Ganas Annar MUI, di Hotel Metro Park View Semarang, Selasa (29/11/2022) sore.. ( foto panitia rakonas)

SEMARANG  (sigijateng.id) – Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengatakan bisnis narkoba cukup menggiurkan. Orang yang mendapat amanah menangani masalah narkoba tentu mempunyai tantangan dan godaan yang berat. Yang mendapatkan keuntungan hanya segelintir orang, tetapi yang rusak, pikirannya tergangu mencapai jutan orang, dan bahkan kebanyakan masih anak-anak.

“Hal ini sangat memprihatinkan. Laporan terbaru dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPPAI) menyebutkan, kemungkinan 62 persen pengguna narkoba melibatkan ana-anak, 47 persen pemakai dan 31 persen sebagai pengedar. Ini cukup memprihatinkan,” kata Ganjar, saat membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Ganas Annar MUI, di Hotel Metro Park View Semarang, Selasa (29/11/2022) sore.

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo berfto bersama dengan peserta Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Ganas Annar MUI, di Hotel Metro Park View Semarang, Selasa (29/11/2022) sore.. ( foto humas pemprov jateng)

Rakornas Ganas Annar MUI ditandai dengan penandatanganan Deklarasi Bersama Jihad Melawan Narkoba yang sebelumnya dibacakan oleh Ketua PW Ganas Annar MUI Jateng, Dr KH Multazam Ahmad

Hadir dalam Rakornas itu di antaranya, Ketua Pengarah Ganas Annar MUI Pusat Dr Ahmad Sodikun, Ketua MUI Jateng dan Baznas Jateng Dr KH Achmad Darodji, Ketua Ganas Annar MUI Pusat Dr Hj  Titik Haryati, Sekrertaris Ganas Annar MUI Pusat, Emma Natar, dan para pejabat daerah utusan Polri dan Kejaksaan.

Ganas Annar selain dihadiri 16 provinsi utusan dari pimpinan wilayah provinsi di Indonesia, pembukaan Rakornas Ganas Annar MUI juga dihadiri sejumlah santri Ponpes Raudhatul Quran, Masjid Agung Kauman Semarang, di bawah Pengasuh Ponpes KH Achmad Maksum (Gus Khamad).

Kehadiran Ganjar Pranowo juga mendapat sambutan luar biasa dari para peserta Rakornas dan para santri. Bahkan para santri dan peserta berebut untuk bersalaman dan minta foto bersama Ganjar Pranowo.

”Mumpung belum di Istana, kami minta foto bareng Pak Ganjar,” celetuk seorang santri.

Sebelum membuka Rakornas, Gubernur Ganjar Pranowo langsung menyatakan, pihaknya menunggu hasil Rapat Koordinasi Nasional Gerakan Nasional Antinarkoba (Ganas Anar) yang dilaksanakn di Jawa Tengah akan lebih jelas tetapi juga tegas.

“Saya pernah ditemui Ketua Badan Narkoba Nasional (BNN) Budi Waseso (2015- 2018), untuk menyampaikan kepada Presiden Joko Widodo untuk menegaskan bahwa Narkoba adalah musuh negara. Risikonya, TNI akan ikut melakukan penindakan. Jika Tentara ikut, maka gak ada cara lain kecuali menembak. Oleh karenanya, saya menunggu dan pemerintah pun juga tentu menunggu hasil dari Rakornas Ganas Annar itu apa. Apakah sama seperti idenya Pak Buwas ? Saya tunggu, ” kata Ganjar dalam sambutannya.

Ganjar juga menyampaikan harga dan perputaran obat-obat yang memabukkan di pasar bebas itu. “Harga pil koplo di pasaran hanya sekitar Rp5-10 ribu per butir. Tetapi jika pil itu dipasarkan di cafe-cafe atau tempat hiburan malam dapat laku Rp500-600 ribu per butir. Sehingga jika ada pejabat yang diam-diam mengizinkan peredaran narkoba dengan sistem menitip, maka pejabat itu akan mendapat setoran miliaran rupiah,” urai Ganjar, yang dikenal sosok gubernue berambut putih ini.

Menurut Ganjar, mengapa ia menunggu rekomendasi dari hasil Rakor ini, karena pertumbuhan peredaran narkoba dan zat adiktif lainnya di Jawa Tengah ini cukup tinggi. Selama tujuh bulan terakhir, Januari hingg Juli 2022 tercatat 115 kasus dengan jumlah tersangka 1446 orang, dan jumlah tangkapan rata-rata 500 gram sabu per bulannya.

Dengan data itu menunjukkan perlunya rekomendasi yang dapat ditawarkan kepada pemerintah yang “cespleng” sehingga dengan berhasil usaha pemberantasan narkoba, akan menghasilkan generasi yang unggul.

“Kalau generasi koplo, tidak mungkin akan dapat menghasilkan generasi yang dihargai oleh negara lain. Barusan Indonesia mendapat penghargaan tinggi dari pihak lain terkait suksesnya melaksanakan KTT G20 di Bali,” kata Ganjar.

Sementara, Ketua Umum Ganas Annar MUI Pusat,  Dr Hj  Titik Haryati mengatakan Rakornas Ganas Annar kali ini merupakan rakornas istimewa, karena baru pertama kali dilaksanakan. Adapun tema  yang diusung yakni ”Meneguhkan Peran Ganas Annar MUI untuk Indonesia Bebas Narkoba”.   

“Ganas Annar berkomitmen menelorkan program untuk tahun-tahun ke depan,” kata dia.

Ketua PW Ganas Annar MUI Jateng, Dr KH Multazam Ahmad menambahkan, rangkaian Rakor Ganas Annar, selain agenda sidang juga diadakan senam bersama di Alun-alun depan Masjid Agung Kauman Semarang usai salat Subuh. Pengasuh Ponpes Raudhatul Quran, Gus Khamad siap menjamu peserta dengan bubur aneka rasa dan minuman bir pletok ala Masjid Agung Kauman Semarang.

”Ini minuman dan makanan istimewa, tidak ada di tempat lain,” ujar Gus Khamad. (aris)

Berita Terbaru:

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini