TEMANGGUNG (sigijateng.id) – Bulan Ramadhan menjadi berkah bagi sebagian besar pedagang takjil di manapun berada, termasuk di Kabupaten Temanggung.
Para pedagang takjil di jalan MT Haryono bisa memeroleh omzet hingga dua kali lipat dibanding hari biasa.
Yuliyati (42), warga Perum Tlagamukti yang selama Ramadan ini menjajakan takjil di Jalan MT Haryono, Pandean, Kecamatan Temanggung mengatakan jika hari biasa dia meraup omzet kisaran Rp1 juta, namun saat Ramadan omzetnya melonjak antara 50 hingga 100 persen, mencapai Rp1,5 sampai Rp2 juta per hari.
“Saya setiap Ramadan itu selalu jualan di sini, karena lumayan ramai. Banyak warga yang cari makanan untuk berbuka,” katanya.
Berdasarkan pengalaman pada Ramadan sebelumnya, kenaikan omzet akan terus terjadi menjelang H-7 hingga H-1 Lebaran. Pasalnya akan semakin banyak pemudik yang pulang ke Temanggung, terlebih Lebaran tahun ini di mana pemerintah telah membolehkan mudik.
“Saya yakin omzet akan naik, apalagi sekarang kan sudah boleh mudik, tidak seperti dua tahun sebelumnya,” tambahnya.
Tak hanya beraneka ragam olahan makanan ringan asin dan manis, pada lapak dagangan takjil yang ada, biasa dijual juga beberapa jenis lauk pauk hingga beragam minuman dalam kemasan plastik. Semua itu ramai diburu masyarakat, karena rasanya lezat, menu beragam, dan harganya terjangkau.
“Kalau masalah harga macem-macem. Ada yang seribuan sampai belasan ribu (rupiah), tergantung apa yang dibeli. Selain titipan, kami juga buat sendiri makanannya. Memang setiap Ramadan tiba, kami buka sore hari, tetapi hari biasa ya pagi,” pungkasnya. (aris)
Baca Berita Lainnya
- PON XXI, Bulutangkis Beregu Putra dan Putri Jateng Lolos Semifinal, Bertemu DKI Jakarta dan Jabar
- PON XII: Jateng Pecah Telur, Roller Viero Abimanyu Dapat Emas Pertama
- Hari 3 Pakem USM Kenalkan 36 UKM pada Mahasiswa Baru, Ini Pesan Dr Junaidi
- Pengumuman dan Penetapan Susunan Pimpinan DPRD Kendal Ditunda, Ternyata Ini Masalahnya
- Heboh, 4 Mahasiswi Unsoed Diduga Jadi Korban Perdagangan Orang, 1 Diantaranya Diperkosa