Bantu Wujudkan Kampung Bersih & Sehat, KKN Reguler 79 Posko 18 UIN Walisongo Semarang Adakan Kegiatan Kerja Bakti dan Penanaman Toga

Mahasiswa KKN Reguler 79 Posko 18 sedang melakukan kegiatan penanaman toga ditaman RW 07 yang didampingi oleh bapak Warsito, ibu RW, ibu RT 01 dan Ibu RT 02, Kamis (06/10/2022). (foto tim kkn uin ws)

SEMARANG (sigijateng.id) – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler 79 Posko 18 UIN Walisongo Semarang yang terjun di Kelurahan Karangroto, Kecamatan Genuk, Kota Semarang mengadakan kerja bakti melakukan penanaman bibit TOGA (Tanaman Obat Keluarga).

Kegiatan penanaman bibit TOGA ini dilakukan pada Kamis (6/10/2022) mulai pukul 08.30 – 11.30 wib dipusatkan di Taman RW 07 Kelurahan Karangroto.

Mahasiswa KKN Reguler 79 Posko 18 foto bersama warga setelah selesai kegiatan kerja bakti dan penanaman toga (foto tim kkn uin ws)

Kegiatan kerja bakti dan penanaman apotik hidup ini melibatkan sekitar 25 orang yang terdiri atas 15 Mahasiswa KKN dan 10 warga RW 07 meliputi : Ketua RW, Ibu RW, Ketua RT 01, Ketua RT 02, Ibu RT 01, Ibu RT 02, pengelola taman dan beberapa tokoh masyarakat sekitar.

Koordinator Divisi Kesehatan dan Lingkungan KKN Reguler 79 Posko 18 Dewi Nur Indah Sari mengatakan kegiatan kerja bakti dan penanaman TOGA (Tanaman Obat Keluarga) dilaksanakan berdasarkan keputusan bersama yang bertujuan untuk mewujudkan kampung bersih dan sehat di daerah perkotaan.

“Untuk mewujudkan kampung bersih dan sehat, kami selaku Divisi Kesehatan dan Lingkungan mengadakan kegiatan yang positif yang bisa diterapkan di daerah perkotaan, yaitu membersihkan lingkungan sekitar dan budidaya tanaman Toga,” kata Dewi Nur Indah Sari, Mahasiswa Jurusan Pendidikan Biologi Fakultas Sains dan Teknologi.

Dewi Nur Indah Sari menambahkan bahwa penanaman toga tidak hanya taman RW 07, rencana juga akan dilaksanakan penanaman toga di taman Kelurahan Karangroto karena melihat kondisi tanaman toga di kelurahan banyak yang mati.

“Kedepannya kita juga berencana akan menanam toga di taman kelurahan. Karena setelah kita melakukan pengenalan lingkungan kemarin bersama bapak lurah, beliau mengusulkan untuk ikut serta menghidupkan taman toga yang bertempat di belakang kelurahan Karangroto”, tambah Dewi Nur Indah Sari.

Ada berbagai macam jenis tanaman toga yang ditanam, antara lain: jahe, kencur, kunyit, lidah buaya, salam, ginseng, binahong, keji beling, dan sebagainya.

Usai penanaman toga, kemudian dilanjutkan kegiatan kerja bakti di lingkungan sekitar RW 07 yaitu RT 01, RT 02, RT 03, dan RT 04. Kerja bakti meliputi membersihkan selokan, membersihkan area masjid, dan merapikan taman yang ada dimasing-masing RT.

Setelah kegiatan, Warsito (55) selaku pengelola taman mengucapkan terimakasih kepada Mahasiswa KKN Reguler 79 Posko 18 atas sumbangsihnya ikut serta menghijaukan taman RW 07. IDia juga menyebutkan bahwa tanaman toga ini akan sangat bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan untuk pengobatan herbal.

“Terimakasih kepada mas-mas dan mbak-mbak KKN yang mau ikut serta menanam bibit toga di taman RW 07, saya berharap kegiatan ini akan berdampak positif untuk masyarakat sekitar. Apalagi penambahan bibit toga ini akan sangat membantu warga-warga siapa saja (tidak hanya untuk warga RW 07 saja) yang membutuhkan untuk pengobatan penyakit secara herbal yang bisa didapat dengan cuma-cuma tanpa mengeluarkan biaya,” terang Warsito (AQ/KKN Posko18/asz)

Baca Berita Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini