SEMARANG (sigijateng.id) – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler 79 Posko 18 mengadakan seminar seputar UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) di Kelurahan Karangroto, Kecamatan Genuk, Kota Semarang. Kegiatan yang mengusung tema “Pemberdayaan Masyarakat Melalui Optimasi Strategi Digital Marketing” ini dilaksanakan di Gedung Serba Guna RW 01 Kelurahan Karangroto, Minggu (16/10/2022) pukul 09.00 – 11.30 WIB
Seminar UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) ini dihadiri oleh sekitar 35 warga termasuk Ketua Gerai Kopimi (Gerakan Masyarakat Koperasi dan UMKM) wilayah Karangroto, Abdullah Bagus Nugroho dan Bunadir selaku staf Kelurahan Karangroto. Acara yang diadakan oleh KKN Reguler 79 Posko 18 UIN Walisongo ini menghadirkan narasumber berkompeten dari Mahasiswa lulusan UIN Walisongo Semarang yakni Ulya Nurul Fikriyyah, SM.
Ketua panitia seminar Mely Mulyani mengatakan tujuan acara seminar UMKM ini diadakan yaitu untuk memanfaatkan media internet secara produktif, tidak hanya sebagai media komunikasi tetapi juga sebagai sarana bisnis online terutama bagi pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah).
“Seminar ini diadakan untuk memanfaatkan media internet bukan hanya sebagai sarana komunikasi saja, tapi juga bisa digunakan untuk yang lebih produktif lagi yaitu sebagai sarana bisnis online. Khususnya untuk mengembangkan bisnis offline yang sudah ada” kata Mely Mulyani, Mahasiswa Jurusan Hukum Keluarga Islam Fakultas Syariah dan Hukum.
Dalam sambutannya, Bunadir mengucapkan terimakasih kepada Mahasiswa KKN yang telah bersedia menyelenggarakan acara seminar UMKM ini. ia berharap dengan digelarnya acara seminar ini dapat memberikan banyak manfaat bagi seluruh masyarakat.
“Saya ucapkan banyak terima kasih terutama kepada adik-adik KKN UIN Walisongo Semarang yang telah sudi kiranya mengadakan kegiatan seminar digital marketing di Kelurahan Karangroto. Semoga acara ini bisa berjalan dengan lancar dan bisa bermanfaat bagi semuanya”. Ujar Bunadir selaku yang mewakili lurah Karangroto yang berhalangan hadir.
Penyampaian materi berlangsung dengan sangat asyik dan menarik. Pembawaan narasumber yang humoris mengundang canda tawa warga saat seminar. Setelah penyampaian materi, dilanjut dengan praktik penggunaan aplikasi-aplikasi tidak berbayar yang mendukung pemasaran seperti : shopee, FB (Facebook), Instagram, pemakaian hastag dan sebagainya. Diakhir acara, Ulya berpesan agar masyarakat bisa konsisten berjualan serta mengoptimalkan penggunaan aplikasi-aplikasi gratis tersebut.
“Untuk bapak ibu, kan kita tadi sudah belajar bagaimana cara menggunakan aplikasi-aplikasi yang bisa dimanfaatkan sebagai ruang pemasaran. Silahkan bisa dioptimalkan dan yang paling penting yang perlu ibu dan bapak lakukan yaitu bisa konsisten” terang Ulya Nurul Fikriyyah selaku pembicara acara seminar tersebut. (AQ/KKN Reg 79 Posko 18/asz)
Baca Berita Lainnya
- BPJAMSOSTEK Cilacap Lakukan Program RTW untuk Tenaga Kerja Alami Kecelakaan Kerja, Ini Tujuannya
- 5.108 Petasan Hasil Operasi Pekat Polres Kendal di Disposal, Lokasi Pemusnahan Dijaga Ketat Tim Gegana
- Soal Kelangkaan Gas Melon LPG 3 Kg di Kendal, Ternyata Ini Biang Keroknya
- Layanan Kesehatan di Batang Melonjak Paska Lebaran 2024, Mayoritas Pasien Alami Penyakit Ini
- Lagi, Gunung Ruang Meletus, Masyarakat Sekitar Dievakuasi hingga Luar Radius 6 Km