Bantu Berdayakan Lingkungan Desa, Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang Salurkan 2000 Bibit Durian dan Sengon

Mahasiswa KKN Posko 64 UIN Walisongo semarang sedang foto bersama pegawai pengambilan bibit

Semarang (Sigijateng.id) – Mahasiswa KKN reguler ke-79 posko 64 UIN Walisongo Semarang menyalurkan 2000 bibit durian dan sengon kepada masyarakat Desa Kemetul pada Selasa, 18 Oktober 2022. Penyaluran bibit bibit tersebut bertujuan untuk memberdayakan lingkungan dan bermanfaat kepada masyarakat Desa Kemetul.

Koordinator KKN UIN Walisongo posko 64 mengatakan bahwa pembagian bibit merupakan salah satu program kerja (Proker) mahasiswa KKN. Kegiatan ini melibatkan kerjasama antar mahasiswa KKN UIN Walisongo di empat dusun di Desa Kemetul. Pembagian bibit dilakukan di empat titik yaitu di rumah Kepala Dusun.

Mahasiswa KKN Posko 64 UIN Walisongo semarang sedang Membagikan bibit kepada warga Desa Kemetul

“Penyaluran bibit disalurkan kepada 448 KK (Kepala Keluarga) di Desa Kemetul yang terdiri dari empat Dusun yaitu Dusun Kaliwarak RT 1-5 yang terdiri dari 127 KK, Dusun Kidul Jurang RT 6-10 yang terdiri dari 123 KK, Dusun Krajan RT 11-14 yang terdiri dari 107 KK dan Dusun Sipenggung RT 15-19 yang terdiri dari 111 KK,” bebernya.

Masyarakat Desa Kemetul sangat antusias dan semangat dalam mengambil bibit di setiap dusun. Pada saat pengambilan bibit, setiap yang orang yang datang selalu mendoakan semoga bibitnya dapat tumbuh dengan baik. Masyarakat juga ingin mendapat bibit lebih dari yang sudah ditentukan oleh Mahasiswa KKN terutama bibit durian.

Dikatakan, banyak dari warga yang menanam bibit durian maupun sengon namun tidak dapat tumbuh. “Semoga program kerja ini dapat bermanfaat bagi masyarakat serta kegiatan ini juga dapat bernilai ibadah dan diridhoi Allah SWT,” ujarnya.

Kadus Dusun Sipenggung mengatakan masyarakat desa sangat mengapresiasi dari pemberian bibit ini karena kegiatan penanaman ini sangat menguntungkan warga desa dan membuat warga bisa mendapatkan keuntungan melalui diperjualbelikan. Menurut warga pembagian bibit ini sangat bermanfaat sekali karena apabila tumbuh mereka dapat memanfaatkan dengan cara menjualnya ataupun bisa dimakan bersama keluarga.

“Harapan saya, semoga dengan adanya pembagian bibit diharapkan masyarakat lebih peduli dengan lingkungan, dapat memanfaatkan dan mengelola lahan dengan baik, sehingga nantinya dapat bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.

“Saya merasa senang, mendapat bibit durian dan sengon. Saya berdoa semoga bibit yang diberikan mahasiswa KKN posko 64 dapat tumbuh dan bermanfaat bagi masyarakat desa. Bibit ini jika tumbuh akan saya beri tulisan, kenang-kenangan mahasiswa KKN UIN Walisongo angkatan ke-79” imbuh Maryati warga Dusun Kidul Jurang. (tim KKN UIN Walisongo Semarang/Dye)

Baca Berita Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini