Pekalongan (Sigi Jateng) – Hujan deras masih mengguyur Pekalongan membuat genangan banjir masih tinggi. Kondisi semakin parah akibat sungai-sungai meluap hingga membanjiri rumah warga. Tingginya genangan air hingga satu meter tidak memungkinkan rumah ditempati lagi.
Hal itu membuat ratusan orang terpaksa mengungsi. Mereka mengungsi di tempat lebih tinggi dan tidak ada tempat pengungsian umum. Seperti sebagian warga Kampung Baru Kelurahan Tirto menggunakan musala untuk mengungsi.
Sebanyak 94 warga bertahan di pengungsian, sebagian adalah balita juga lansia. Luapan air sungai yang membanjiri rumah-rumah mereka yang berada di dekat sungai hingga ketinggian lebih dari satu meter.
“Kami terpaksa mengungsi karena aktivitas di dalam rumah lumpuh. Tingginya air membuat seisi rumah terendam air termasuk tempat tidur hingga tidak bisa untuk tidur maupun aktivitas lainnya,” kata Kusmiyati, Minggu (6/2/2022) malam.
Sebelumnya, Kapolres Pekalongan AKBP Arief Fajar Satria bersama Pejabat Utama (PJU) meninjau lokasi banjir di Desa Purwodadi , Kecamatan Sragi, Minggu (6/2/2022) siang. Kapolres juga meninjau lokasi pengungsian korban banjir.
Lokasi pengungsian berada di Masjid Purwodadi, SDN Purwodadi dan MI Purwodadi. Dalam kunjungan itu, Kapolres Pekalongan memberikan bantuan sosial berupa sembako dan lain sebagainya untuk dibagikan kepada 644 warga terdampak bencana banjir.
Pemberian bantuan sosial selain diserahkan di lokasi pengungsian juga dibagikan door to door menggunakan perahu karet. “Semoga bantuan sosial yang kami berikan dapat memberikan sedikit manfaat untuk masyarakat terdampak banjir, khususnya di desa Purwodadi Kecamatan Sragi,” kata Kapolres.
Para warga terdampak banjir membutuhkan pakaian, obat-obatan, air minum, makan siap saji. Selain itu juga dibutuhkan selimut, alas tidur dan alat mandi. Namun ada juga warga yang nekat bertahan di rumah. (Dye)
Baca Berita Lainnya
- Enam Jenasah Korban Kecelakaan Bus di Bantul Warga Sukoharjo Dimakamkan Satu Liang Lahat, Pagi Ini
- Hendi Ajak Swasta Ikut Garap Fasilitas Olahraga di Kota Semarang
- Corona Meningkat, Lawang Sewu Terapkan Prokes Ketat
- Terpusat di Kantor Gubernur Sultra, Inilah Rangkaian Acara HPN 2022
- Mantan Ketua BEM FH Unwahas Jadi Ketua DPCK Kawah