Bagaimana Cara Menghindari Ghibah? Berikut Ini Penjelasan Buya Yahya

Bagaimana Cara Menghindari Ghibah? Berikut Ini Penjelasan Buya Yahya. (Foto : Thumbnail YouTube Al-Bahjah TV)

SIGIJATENG.ID – Saat sedang asyik ngobrol dan berkumpul bersama teman, biasanya ada saja hal yang dibahas. Saking asyiknya ngobrol, terkadang malah bergosip atau Ghibah.

Ghibah atau bergosip adalah sebuah kegiatan yang kerap dilakukan oleh banyak orang. Ghibah merupakan membicarakan kejelekan dan keburukan orang lain.

Hal itu rupanya memiliki banyak mudharat atau dosa. Mengapa hal tersebut dikatakan berdosa? Sebab dengan berghibah atau gosip bisa menimbulkan rasa sakit dari manusia atau perasaan orang lain, baik disengaja maupun tidak.

Lantas bagaimana cara menghindari ghibah? Simak penjelasan Buya Yahya berikut!

Melalui salah satu kajian yang diunggah di kanal YouTube Al-Bahjah TV, seorang jamaah bertanya kepada Buya perihal menghindari ghibah.

“Bagaimana sikap saya saat menghadapi orang-orang yang sedang membahas berita yang viral di media sosial?” tanya jamaah tersebut, dikutip SIGI JATENG, Senin (28/11/22).

Menanggapi pertanyaan tersebut, Buya Yahya mengatakan, tak masalah jika membahas berita viral asalkan itu terkait kemuliaan seseorang. Namu akan jadi masalah jika membahas berita viral yang membicarakan atau menggunjing orang lain.

Lebih lanjut, Buya Yahya memiliki dua cara ketika berada di tengah-tengah lingkungan orang-orang yang gemar membicarakan orang lain.

Buya Yahya mengatakan bahwa ketika mendengar atau melihat orang lain sedang menggosipkan orang lain, kita harus memberikan teguran kepada orang tersebut. Cara menegur bertujuan untuk mengingatkan orang tersebut agar berhenti membicarakan orang lain.

Selain itu, ada cara lain untuk menghindari orang-orang yang sedang menggunjing yaitu dengan pergi meninggalkan mereka yang tengah mengghibah atau menggosipkan orang lain.

“Mengingat mereka yang sedang menggunjing untuk diam, atau anda meninggalkan tempat tersebut,” jelas Buya Yahya.

Pendakwah karismatik ini juga menjelaskan bahwa apabila berada di lingkungan orang yang gemar menggunjing orang lain, maka harus memilih dari salah satu dari dua cara tersebut untuk dilakukan.

Namun, jika salah satu dari cara tersebut tidak dilakukan, maka kamu akan masuk ke dalam orang-orang yang telah berbuat dosa.

“Kalau anda tidak mengambil salah satu dari dua ini, maka anda termasuk dalam dosa,” jelas Buya Yahya.

Menurutnya, jika seseorang itu hanya duduk diam dan tidak ikut menggunjing seperti yang lain, ia tetap mendapatkan dosa dari teman-temannya yang tengah berbuat dosa dengan bergunjing.

“Menggunjing adalah dosa besar yang jarang dicermati oleh hamba Allah,” terang Buya Yahya.

Di sisi lain, mengingatkan seseorang untuk berhenti bergunjing tidak boleh dalam satu waktu. Sebab, dengan mengingatkan seseorang juga mempunyai sebuah aturan agar hal itu dapat diterima oleh orang tersebut.

“Perlu memilih waktu yang tepat, yang kedua, kebenaran tidak harus dijelaskan dengan lisan,” lanjutnya.

Kemudian, Buya Yahya menuturkan jika ingin mengingatkan seseorang harus dengan menggunakan kata-kata yang indah dalam waktu yang tepat. (dimas)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini