Solo (Sigijateng.id) – Insiden pemukulan yang dilakukan oleh oknum anggota Paspampres terhadap sopir truk di Solo viral di media sosial. Kabar itu kali pertama diunggah oleh akun Twitter @txtdariorangberseragam.
Diceritakan bahwa korban yang merupakan sopir truk melintasi simpang empat di sekitar Manahan Solo pada 9 Agustus 2022 lalu. Sopir truk melaju karena lampu sudah menunjukkan warna hijau. Namun dari sisi lainnya, melintas mobil yang menerobos lampu merah.
Akibatnya, mobil dan truk tersebut mengalami kerusakan. Ketika beberapa penumpang mobil keluar, baru diketahui ternyata mereka adalah anggota Paspampres.
Kemudian terjadilah pemukulan yang dilakukan oleh oknum Paspampres. Selain itu, SIM sopir truk itu juga disita.
Cuitan tersebut pun sampai kepada Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. Gibran membalas dengan cuitan. “Saya cari orangnya,” cuit Gibran.
Pada hari ini, diketahui Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengumpulkan pihak-pihak yang terlibat di Balai Kota Solo. Terlihat dua anggota Paspampres datang ke Balai Kota Solo sejak pukul 10.40 WIB.
Kemudian menyusul pemilik rental mobil yang disewa Paspampres dan korban yang bekerja sebagai sopir truk. Mereka mulai masuk ke ruangan wali kota sekitar pukul 11.10 WIB. Pertemuan tertutup itu berlangsung sekitar 30 menit.
Pemilik mobil rental dan korban lebih keluar lebih dahulu. Namun Gibran meminta wartawan tidak mewawancarai karena khawatir dengan kondisi korban.
Kemudian salah satu anggota Paspampres yang datang itu mengakui kesalahannya telah memukul sopir truk. Oknum tersebut bernama Hari Misbah.
“Saya mengakui saya salah. Saya minta maaf atas kesalahan saya dan tidak akan mengulangi kesalahan saya,” kata Misbah kepada sejumlah wartawan di Balai Kota Solo, Jumat (12/8/2022).
Misbah secara khusus meminta maaf kepada sopir truk dan keluarganya. Selain itu, dia meminta maaf kepada masyarakat Solo.
“Saya minta maaf kepada bapak yang saya pukul dan keluarganya. Mohon maaf karena perbuatan saya mungkin menyakiti hati dan keluarganya,” ujarnya.
“Kepada warga Solo, saya minta maaf,” imbuhnya. (Red)
Baca Berita Lainnya
- Ajang PPD 2024, Pemprov Jateng Andalkan Program “Tuku Lemah Oleh Omah”
- Wali Kota Ungkap Upaya Pemkot Semarang Dalam Penanganan Pasca Banjir
- Bank Jateng Gandeng Pemprov Jateng Gelar Mudik Asyik 2024, Tersedia 3.570 Kursi
- Teknologi Modifikasi Cuaca Mulai Diterapkan di Kota Semarang, Berakhir Rabu Besok
- Winarti Resmi Dilantik Jadi Anggota Fraksi PKB DPRD Jateng PAW, Susul Suami