Anggarkan 6,9 Miliar, Kota Semarang Bakal Miliki Padepokan Silat di Gunung Talang

Wakil Ketua IV IPSI Jateng Yudi Indras W saat melantik Joko Santoso menjadi Ketua IPSI Kota Semarang di GOR Manunggal Jati Pedurungan, Kota Semarang, Sabtu malam (21/5/2022).

Semarang (Sigijateng.id) –  Pemkot Semarang bersama IPSI Semarang akan membangun padepokan silat di Gunung Talang, Kelurahan Bendan Nduwur, Kecamatan Gajahmungkur di tahun ini. Rencananya, biaya pembangunan padepokan mencapai Rp 6,9 miliar.

Hal itu terungkap saat kegiatan pelantikan Ketua dan pengurus Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Semarang yang berlangsung di GOR Manunggal Jati Pedurungan pada Sabtu malam (21/5/2022).

Hadir pada acara tersebut, Ketua terpilih Joko Santoso dan Sekda Kota Semarang, Iswar Aminuddin yang mewakili Walikota Hendrar Prihadi serta Wakil Ketua IV IPSI Jateng,Yudi Indras Wiendarto untuk melantik.

Sekda Kota Semarang, Iswar Aminuddin menyatakan, Pemkot Semarang memang telah menyiapkan anggaran Rp 6,9 miliar untuk pembangunan padepokan silat di Gunun Talang yang akan dilaksanakan tahun ini.

Lokasinya, menurut Sekda Kota Semarang memang sangat cocok untuk dibangun padepoan silat karena berada di atas bukit. Selain itu, Padepokan Gunung Talang memiliki sejarah panjang dalam perkembangan pencak silat di Kota Semarang.

“Pemkot Semarang sendiri siap mensupport olahraga pencak silat, karena ini merupakan bela diri yang sudah jadi budaya asli Indonesia. Jadi bela diri silat harus dipertahankan dan dikembangkan. Selain sebagai ajang prestasi di event-event olahraga,” ujar Sekda Kota Semarang.

Pemkot, lanjut Iswar Aminuddin, juga mendorong agar pembinaan atlet pencak silat terus dioptimalkan. “Apalagi selama ini Kota Semarang menjadi salah satu andalan Jateng untuk membina atlet-atlet pencak silat berprestasi,” tegasnya.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua IV IPSI Jateng, Yudi Indras Wiendarto meminta agar pencak silat sebagai budaya bangsa bisa menjadi benteng dalam menghadapi persoalan bangsa saat ini. Yakni guna mencegah generasi muda dari pengaruh narkoba dan radikalisme.

“Ancaman narkoba tidak main-main, generasi muda harus dibentengi dengan kegiatan positif seperti pencak silat ini,” katanya.

Sementara itu, Ketua IPSI Kota Semarang Joko Santoso saat ditemui usai dilantik menyatakan pembangunan padepokan silat ini diharapkan bisa memacu prestasi atlet silat Kota Semarang diberbagai ajang.

Hal ini berkaca pada hasil Porprov Jateng sebelumnya yang berlangsung di Banyumas. Saat ini atlet silat Kota Semarang meraih juara umum kedua. Dengan adanya padepokan silat Gunung Talang ini, maka pembinaan atlet bisa semakin baik.

“Nantinya bisa untuk pemusatan latihan dan menggembleng para atlet silat dari beberapa perguruan yang ada di Kota Semarang,” katanya. (Mushonifin)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini