Adakah Hubungan Antara Ketidaksetujuan Undian Lapak dengan Kebakaran Relokasi Pasar Johar, Begini Kata Hendi

Walikota Semarang Hendrar Prihadi saat memberikan pernyataan pada wartawan, Kamis (3/2/2022). (Foto. Mushonifin/sigijateng.id)

SEMARANG (Sigi Jateng) – Ada tudingan kebakaran di relokasi Pasar Johar Kompleks MAJT adalah sebab dari ruwetnya penempatan pedagang di Pasar Johar Cagar Budaya.

Pemkot Semarang sendiri belum berhasil menempatkan pedagang setelah renovasi bangunan Cagar Budaya Pasar Johar selesai, pasca kebakaran tahun 2015. Pemerintah belum bisa meyakinkan pedagang untuk mengikuti skema penempatan melalui undian. Hal ini menyebabkan penempatan yang seharusnya selesai akhir 2021 hingga kini belum ada titik penyelesaian.

Berkaitan dengan tuduhan bahwa ada kesengajaan kebakaran di relokasi MAJT karena ruwetnya penempatan di Pasar Johar, Walikota Semarang Hendrar Prihadi meminta semua pihak agar jangan terburu-buru membuat tuduhan sepihak.

“Jadi saya perlu tegaskan di sini bahwa tidak ada hubunhannya antara ketidaksetujuan undian lapak dengan kebakaran relokasi Pasar Johar MAJT,” tegasnya, Kamis (3/2/2022).

“Tanpa mendahului penyelidikan kepolisian, saya rasa ini adalah bencana,” imbuhnya.

Walikota yang akrab disapa Hendi tersebut meminta semua pihak bersabar menunggu hasil penyelidikan polisi terkait sebab kebakaran hebat itu terjadi.

“Terkait penyelidikan kepolisian, nanti kita tunggu hasilnya, apakah karena kelebihan benan listrik atau karena ada sebab lainnya,” jelasnya.

“Jadi tolong jangan disangkut pautkan, karena kami juga tidak ingin musibah ini terjadi,” tehasnya kembali.

Walikota juga telah memanggil semua pihak terkait untuk sesegera mungkin memberi bantuan pada pedagang.

“Justru kami bersama temen-temen lintas sektoral akan berjuang agar mereka mendapat support agar mereka bisa berdagang kembali,” ujarnya.

Hendi juga akan berusaha menyerap aspirasi pedagang terdampak kebakaran agar bantuan yang diberikan sesuai dengan apa yang dibutuhkan.

“Kami akan menemui para korban kembali untuk mendengarkan keinginan mereka agar kita bisa membantu mereka secepat mungkin,” pungkasnya. (Mushonifin)

Baca Berita Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini