6 Tips Aman dan Sehat Membeli Hewan Kurban Di Tengah Wabah PMK

Ilustrasi (Foto: pixabay.com)

Sigijateng.id – Perayaan hari raya Idul Adha 1443 Hijriah/2022 Masehi diliputi dengan adanya wabah PMK atau penyakit mulut dan kuku.

Berdasarkan data Kementerian Pertanian pada 23 Mei 2022, per 17 Mei 2022 wabah PMK telah menyebar ke 15 provinsi di Indonesia. Sebanyak 3,9 juta hewan ternak pun mati terkena wabah ini.

Dikutip dari Muhammadiyah.or.id, wabah PMK dicirikan dengan lepuhan berisi cairan atau luka pada lidah, gusi, hidung, dan air liur berlebihan. Lalu luka dengan lepasnya kuku sehingga hewan tidak mampu berjalan atau pincang, serta hilang nafsu makan.

Meskipun tidak menular ke manusia, wabah PMK menular dari ke hewan lain melalui kontak langsung maupun tidak langsung secara cepat.

Penyakit ini juga memiliki dampak merugikan dengan penurunan produktivitas hingga angka kematian mendadak yang cukup tinggi. Berikut ini tips aman dan sehat memilih hewan kurban yang sehat dan baik ditengah maraknya wabah PMK.

Dosen Fakultas Kedokteran Hewan IPB Supratikno membagikan tips memilih hewan ternak yang sehat untuk kurban.

Menurut dia, hewan kurban yang sehat memiliki ciri aktif seperti bergerak, saling menaiki, nafsu makan baik, rambut atau bulu tidak kusam, cermin hidung basah, mata bersinar, mulut, hidung dan anus bersih.

Hewan kurban yang sehat biasanya juga memiliki Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH). Untuk mengetahui hewan kurban sehat, setidaknya ada beberapa, yaitu:

  1. Hewan dilihat dari sisi kanan, kiri depan dan belakang untuk melihat kondisi fisiknya.
  2. Sebelum membeli hewan, pembeli dapat meminta pedagang untuk menjalankan hewan yang hendak dibeli.
  3. Perlu memeriksa kaki dan kuku hewan kurban.
  4. Memberikan pakan pada hewan, dan memeriksa secara seksama lubang tubuh dan mata.
  5. Memeriksa cermin hidung, apabila kering maka menunjukkan hewan tersebut sakit atau demam.
  6. Syarat hewan kurban berikutnya adalah tidak cacat.

(Red)

Baca Berita Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini