160 Orang di Kendal Tercatat Jadi Mualaf, Data KUA se-Kabupaten Kendal Sejak 2010-2021

Bupati Dico M Ganinduto menyerahkan sertifikat mualaf kepada perwakilan mualaf dalam Ta'aruf mualaf di rumah dinas bupati, Rabu (23/3/2022) (Foto: Dok. Prokompim Setda Kendal)

Kendal (Sigi Jateng) – Berdasarkan data catatan Kantor Urusan Agama (KUA) se Kabupaten Kendal ada sebanyak 160 warga Kendal yang menjadi mualaf sejak tahun 2010-2021. Bahkan dalam dua tahun terakhir terjadi peningkatan.

Ketua Rumah Mualaf, KH Mukhlis Musyaffa mengatakan merujuk catatan KUA se-Kabupaten Kendal justru dalam dua tahun terakhir terjadi peningkatan.Yakni ada sebanyak 79 orang tercatat masuk Agama Islam.

“Ini data rumah mualaf yang didapat dari KUA se kabupaten Kendal dari 2010 – 2021. Jumlah ini tentunya belum termasuk warga Kendal yang mengucap kalimat syahadat di masjid maupun di pondok pesantren,” kata dia saat di rumah dinas bupati Kendal, Rabu (23/3/2022).

Keberadaan rumah mualaf ini, kata KH Mukhlis, yakni mengakomodir para mualaf tentang ibadah, ekonomi dan advokasi hukum. Rumah mualaf yang baru terbentuk akhir 2021 akan melaksanakan pendampingan dan mendata kembali mualaf yang ada di Kendal.

“Rumah mualaf sendiri berada di bawah naungan MUI Kendal dan motif warga Kendal memeluk Islam juga beragam. Seperti di Sumberejo, ada Pura dan sebelumnya ada umat Hindu tetapi kini sudah masuk Islam. Jadi ada motifnya karena menikah dan mendapat hidayah,” terangnya.

Ke depan, lanjut KH Mukhlis, Rumah Mualaf akan mengadakan majelis taklim tiap kawedanan, untuk meningkatkan ketaqwaan dan mendampingi mengurus keperluan dokumen negara.

Pada kesempatan yang sama, Bupati Dico M Ganinduto mengatakan Pemerintah Kabupaten Kendal hadir untuk mendampingi proses para mualaf sehingga jika ada efek sosial dan ekonomi jadi perhatian pemerintah daerah.

“Rumah mualaf bisa dijadikan tempat untuk menyampaikan masalah yang terjadi di kehidupan sehari-hari. Intinya kita harus terus belajar karena tidak semua mualaf belum pandai dalam agama Islam tetapi bersama sama belajar agama,” jelasnya.

Diketahui, dalam kegiatan bertajuk Ta’aruf Mualaf Kabupaten Kendal Menuju Islam yang kaffah tersebut juga dilakukan penyerahan sertifikat mualaf dan pemberian paket sembako untuk mualaf dengan harapan bisa bermanfaat dan membantu di masa pandemi. (Dye)

Baca Berita Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini