117 Titik Parkir di Kota Semarang Terapkan E-parkir, Pekan Depan Tambah 70 Titik

Kepala Dishub Kota Semarang, Endro P Martanto. (Foto Dishub Kota Semarang)

SEMARANG (Sigi Jateng) – Penerapan parkir elektronik atau E-Parkir di Kota Semarang terus ditambah. Mulai pekan depan, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Semarang bakal menambah ruas jalan protokol dan titik parkir yang jumlahnya 70 titik.

Rencananya penambahan parkir elektronik akan dilakukan di Jalan MH Thamrin, Jalan Gajah Mada, Jalan Suyudi, Jalan Batan Selatan, dan Kawasan Pecinan. Dishub mencatat ada 841 titik parkir resmi tepi jalan, sebanyak 117 telah menerapkan parkir elektronik.

“Dari 841 titik parkir resmi tepi jalan, sudah 117 titik yang menerapkan parkir elektronik. Pekan depan kita tambah 70 titik baru karena dianggap berjalan dengan baik dan mendapatkan sambutan dari masyarakat melalui Lapor Hendi dan kanal lainnya,” kata Kepala Dishub Kota Semarang, Endro P Martanto, Kamis (14/4/2022).

Dishub menggandeng OPD lainnya misalnya Dinas Pekerjaan Umum (DPU) untuk membuat dan menyiapkan marka parkir. Lalu petugas Dishub bidang lalu lintas mulai menentukan titik-titik yang akan dipasang rambu parkir elektronik.

“Pelatihan dan sosialissi kepada juru parkir sudah kita lakukan pekan lalu, sosialisasi kepada masyarakat juga sudah kita lakukan,” tuturnya.

Menurutnya, tidak menutup kemungkinan akan muncul titik-titik baru di sepanjang jalan yang sudah diterapkan parkir elektronik. Selain itu pihaknya juga telah mengidentifikasi titik parkir di pusat keramaian baru misalnya di Kawasan Ngaliyan, Mijen, Banyumanik, Tembalang dan lainnya.

“Penambahan titik pasti ada, karena kita melihat potensi keramaian baru. Misalnya di Ngaliyan, Mijen, Banyumanik dan Tembalang yang selama ini kita rasa belum maksimal,” jelasnya.

Endro mengaku rutin melakukan evaluasi penerapan parkir elektronik yangs udah berjalan, menurutnya tanggapan masyarakat sangat bagus dan meminta agar diperluas. Dari sisi juru parkir, pun mereka mendukung karena lebih mudah memantau pendapatan setiap hari dan bisa memiliki tabungan.

“Kendalanya masih ada masyarakat yang belum punya sistem pembayaran e-wallet. Namun secara keseluruhan berjalan lancar, kami juga sebar tim pengawas yang dibekali e-wallet dan jukir pun sudah punya, harapannya bisa membantu masyarakat yang kesulitan,” tuturnya.

Pihaknya juga menyiapkan posko penerapan parkir elektronik di Bubakan. Jika terdapat kendala atau dijumpai jukir nakal akan segera diselesaikan di posko. Namun sampai saat ini belum ditemukan oknum jukir nakal.

“Terkait jumlah atau target transaksi pasti ada, tapi target itu kita sesuaikan dengan potensi ruas jalan yang ada,” pungkasnya. (Mushonifin)

Berita Terbaru:

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini