SEMARANG (Sigi Jateng) — Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, A.S. Sukawijaya meminta pihak penyelenggara Kongres Luar Biasa (KLB) ilegal di Deli Serdang menyadari kesalahannya dan tidak memaksakan diri melakukan kudeta.
Menurut pria yang kerap disapa Yoyok Sukawi ini, pihak-pihak yang ingin merebut kekuasaan di Partai Demokrat harus sadar bahwa tindakan mereka tidak bisa dibenarkan secara hukum dan harus segera dihentikan demi sistem demokrasi di Indonesia.
“Sudah seharusnya oknum-oknum yang ingin melakukan kudeta Partai Demokrat untuk menyadari kekhilafannya dan kesalahannya. Tindakan mereka tidak akan bisa diterima secara aturan. Sudah lah tidak usah memaksakan,” tutur Yoyok Sukawi di Semarang, Sabtu (13/03/21).
“Toh ini semua juga demi sistem demokrasi di Indonesia. Kalau sistem kudeta itu bisa dibenarkan secara hukum, maka hancur sudah sistem demokrasi kita,” imbuhnya.
Berita Terbaru:
- Jaga Asa 4 Besar, PSIS Bidik Kemenangan Melawan Barito Putera Malam Ini
- Pj Gubernur Jateng Berharap Pemprov dan Pemkot/Pemkab di Kembali Raih Predikat WTP
- Jateng Bersholawat di Kantor Gubernur Hadirkan Habib Bidin, Pj Gubernur Jateng: Semoga Musibah Segera Berlalu
- Sidang Sengketa Pilpres 2024, Kubu 01 dan 03 Dinilai Gagal Buktikan Kecurangan TSM
- Tiga Kader Golkar Dijagokan Maju Pilgub Jateng, Wihaji : Rakyat Sudah Paham, Kita Ikhtiar Semampunya
Yoyok Sukawi juga berharap kepada semua penyelenggara KLB ilegal Partai Demokrat sadar bahwa saat ini Indonesia tengah berjuang menghadapi pandemi Covid-19 sehingga isu KLB akan memperburuk situasi yang ada.
“Ini pandemi belum selesai. Daripada kalian bingung soal kekuasaan, ayo bareng-bareng bereskan pandemi ini. Bukan malah menciptakan drama baru yang akan memperburuk situasi. Baik situasi politik mau pun situasi kehidupan bermasyarakat,” tegas Yoyok Sukawi.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, beberapa pihak yang mengatasnamakan kader Partai Demokrat menyelenggarakan KLB di Deli Serdang, Jumat pekan lalu. Pada acara tersebut, mereka memilih Kepala Staf Presiden, Moeldoko untuk menggantikan ketua umum Partai Demokrat yang sah, Agus Harimurti Yudhoyono. (Aris)
Berita Lainnya:
- Winarti Resmi Dilantik Jadi Anggota Fraksi PKB DPRD Jateng PAW, Susul Suami
- Daftar 8 Caleg Dapil Jateng 9 yang Lolos DPRD Jateng 2024-2029, PKS Geser PPP
- Banjir Grobogan: Relawan PKS Jateng Bantu Evakuasi dan Distribusikan Ratusan Nasi Bungkus
- Ini Respon Ganjar Soal DKPP Vonis Pelanggaran Ketua dan Anggota KPU
- PKS Menang, Akan Bangun Gudang Pangan Murah di Setiap Desa dan Kelurahan