Waduh! Tujuh Nakes di Blora Terpapar Covid-19

ILUSTRASI: Petugas kesehatan saat melakukan swab test kepada warga, Kamis (10/6/2021) (foto:agung/sigijateng)

BLORA (Sigi Jateng) – Diduga ada keterkaitan dengan kluster hajatan di Desa Balongsari, Kecamatan Banjarejo, saat ini ada tujuh tenaga kesehatan di Puskesmas Banjarejo yang terpapar Covid-19.

Meski demikian, Puskesmas Banjarejo tidak di lockdown total, melainkan hanya beberapa pelayanan yang ditutup. Tidak hanya itu, ternyata ada 4 tenaga kesehatan di Dinas Kesehatan Blora juga sudah seminggu ini isolasi mandiri, diduga juga positif covid-19.

Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Blora, Edy Widayat ketika dikonfirmasi membenarkan ada 7 nakes yang saat ini terpapar Covid. Termasuk ada 4 pegawai di Dinkes juga menjalani isolasi mandiri.

‘’Ya memang benar ada 7 tenaga kesehatan di Puskesmas Banjarejo yang terkena Covid, namun demikian pelayanan Puskesmas setempat tidak tutup penuh, melainkan hanya bagian-bagian tertentu yang ditutup,’’ jelas Edy Widayat, Kamis (10/6/2021).

Diketahui, belakangan ini muncul kluster hajatan di Blora, tepatnya dari Desa Balongsari, Kecamatan Banjarejo. Diketahui, ada 35 warga setempat sesuai hasil swab test, terpapar Covid-19. Dua diantaranya harus opname atau dirawat di rumah sakit.

Kejadiannya, berawal adanya hajatan manten di Desa Balongsari, Kecamatan Banjarejo, Blora, sedikitnya ada 90 warga desa harus jalani swab test. Hasilnya, 35 warga positif Covid.

Sementara itu, menyikapi lonjakan covid di Blora, petugas gabungan masifkan tindakan pencegahan, melakukan berbagai macam upaya untuk menekan penyebaran penyakit itu. Diantaranya dengan menggelorakan sosialisasi dan edukasi protokol kesehatan ke masyarakat.

Kapolres Blora, AKBP Wiraga Dimas Tama,SIK melalui Kabag Ops Kompol Supriyo,S.Sos,M.Si menyampaikan, percepatan penanganan covid-19 perlu ditingkatkan dikarenakan adanya peningkatan kasus Covid-19.

Menurutnya, hal itu sangat penting menyusul akhir-akhir ini kesadaran masyarakat akan disiplin protokol mulai menurun. 

“Kita terus berusaha untuk mencegah penularan covid-19. Apalagi pasca Idul Fitri 2021 kasusnya  cenderung meningkat. Kegiatan pencegahan dan himbauan terus kita tingkatkan,” ungkapnya. (Agung)

Berita Terbaru:

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini