SEMARANG (Sigi Jateng) – Sepuluh orang penyandang difabel dilatih uji praktek SIM D oleh petugas Satlantas Polrestabes Semarang. Kesepuluh difabel tersebut sedang berjuang mendapatkan SIM D untuk komunitas disabilatas (compac).
Ujuan yang bertempat di lapangan uji praktek satpas 1421 Satlantas Polrestabes Semarang, Jumat (26/03/2021) ini masuk dalam progran Serasi.
Menurut Kasat Lantas Polrestabes Semarang AKBP Sigit, menjelaskan pelaksanaan latihan sendiri terdiri dari 5 Jenis latihan diantaranya tes praktek jalan lurus, tes praktek jalan angka 8, tes praktek jalan zig-zag, tes praktek uji reaksi menghindar, tes praktek U-Turn.
“Selama kegiatan pelatihan seluruh peserta pelatihan dapat melaksakana semua tes dalam pelatihan tersebut,” terang Sigit.
Berita Tebaru:
- Inilah 6 Enam Atlet Tenis Meja Jateng yang Dipersiapkan untuk PON XXI Aceh – Medan, Optimis Rebut 2 Emas
- Pemprov Jateng Beri Bantuan Keuangan Rp119,4 M untuk Jepara, Nana Sudjana: Gunakan dengan Optimal dan Transparan
- Gelar Silaturahmi Idul Fitri 1445 H, Dirut Semen Gresik Mengajak Perkokoh Sinergitas dan Kinerja yang Unggul
- Hadiri Peringatan Hari Jadi ke – 475 Jepara, Pj Gubernur Jateng Apresiasi Kinerja Pembangunan Pemkab Jepara
- Jelang Putusan MK Sengketa Pilpres, PDIP Jateng Ziarah ke Makam RA Kartini
Sebelumnya Polrestabes Semarang telah melakukan penandatangan nota kesepakatan MOU dengan pemerintah kota Semarang, terkait pembuatan SIM D untuk para penyandang Disfabel di kota Semarang, sebagai bentuk kepedulian Polri terhadap penyandang Difabel dalam kepemilikan SIM D.
Adapun SIM D untuk para penyandang Difabel ini, berlaku untuk seluruh wilayah Indonesia. Sehingga tidak hanya untuk kota Semarang saja. (Mushonifin)