Turunkan Angka Pasien Meninggal Dunia, Presiden Jokowi Perintahkan Bawahan Bekerja Mati-Matian

Presiden Jokowi mengumumkan perpanjangan PPKM Level 4 dari 26 Juli hingga 2 Agustus 2021 pada Minggu (25/7/2021). Foto: Setpres

JAKARTA (Sigi Jateng) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan perintah kepada jajarannya untuk bekerja keras menurunkan angka kematian akibat Covid-19. Seluruh kementerian dan lembaga juga memeriksa keadaan di lingkungan kerja dan rumahnya. 

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyebut pemerintah saat ini sedang melaksanakan testing, tracing dan treatment. 

“Secara khusus Presiden Jokowi menyampaikan kepada kami semua bawahannya untuk bekerja mati-matian menurunkan angka kematian. Untuk itu saya sampaikan kepada seluruh K/L terkait agar selalu mengecek dan melihat keadaan di lingkungan kerja dan tempat tinggal masing-masing, apakah sudah berjalan pelaksanaan testing, tracing, dan treatment ini,” kata Luhut dalam akun Instagramnya, Kamis (29/7/2021). 

Dia meminta masyarakat disiplin menerapkan protokol kesehatan dan mengikuti vaksinasi. Tujuannya agar aktivitas masyarakat kembali normal.

“Jika saat ini kami yang duduk di pemerintahan sedang mengejar pelaksanaan 3T, saya berharap seluruh masyarakat Indonesia bisa membantu kami dengan lebih disiplin lagi menerapkan protokol kesehatan dan mengikuti vaksinasi agar kehidupan dan aktivitas kita bisa normal kembali seperti sedia kala,” katanya.

Koordinator PPKM Level 4 ini juga menjelaskan mekanisme testing, tracing, dan treatment dilakukan secara kombinasi digital dan lapangan. Nanti hasilnya akan terintegrasi dalam sistem terpadu.

“Dengan masifnya pelaksanaan testing dan tracing seperti itu, diperkirakan kasus konfirmasi harian akan tinggi karena kapasitas testing yang meningkat. Saya memohon kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk tidak perlu khawatir karena dengan semakin banyak orang yang dites dan dilacak, maka potensi penularan virus bisa berkurang,” katanya.

Untuk pasien positif Covid-19, kata dia dibawa ke tempat-tempat isolasi terpusat yang telah disiapkan lengkap dengan fasilitasnya yaitu 49.000 bed isolation, oksigen, obat-obatan dan perawatan penunjang lainnya sesuai standar WHO.

“Selain upaya 3T yang akan lebih masif ke depannya, saya juga tekankan agar vaksinasi harus terus berjalan. Dengan target stok vaksin bulan depan yang harus tersedia sebanyak 50 juta dosis, saya kira target 2 juta suntikan vaksin per harinya bisa tercapai pada awal Agustus ini,” kata dia. (Dye)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini