Teddy Tiba-tiba Ajukan Mundur dari Ketua PDI Perjuangan dan Anggota DPRD Salatiga, Ada Apa? Begini Kata Bambang Pacul

Bambang Wuryanto (kanan) dan Teddy Sulistio (kiri)

SEMARANG (sigijateng.id) – Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Salatiga Teddy Sulistio tiba-tiba mengajukan diri mundur dari jabatannya itu, bahkan Teddy juga mengajukan mundur dari anggota DPRD Kota Salatiga.

Tentu saja ini mengejutkan internal PDI Perjuangan. Selain karena mendadak, apa yang dilakukan Teddy juga dinilai tidak bisa terjadi di PDI Perjuangan. Ada apa dengan Teddy?

Mundurnya Teddy Sulistio dibenarkan oleh Ketua DPD PDI Perjuangan Jateng Bambang Wuryanto.

Menurut Bambang Wuryanto, surat pengunduran diri Teddy Sulistio diterima DPD PDI Perjuangan Jateng, Selasa (26/10/2021) siang. Surat itu ditujukan ke Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, serta ditembuskan ke DPD PDI Perjuangan Jateng, DPC PDI Perjuangan Kota Salatiga, Ketua DPRD Salatiga, dan Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Salatiga.

“Ini mengejutkan kami semua. Kami belum tahu ada apa, apa sebabnya. Hari ini DPD PDI Perjuangan Jateng mengirimkan utusan untuk menemui Teddy dan melakukan klarifikasi,” kata pria yang akrab disapa Bambang Pacul, Rabu (27/10/2021).

Bambang Pacul tersebut mengaku terkejut dengan pengunduran diri Teddy. Adapun utusan yang diperintah untuk menemui Teddy adalah Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jateng Bambang Kusriyanto dan Wakil Ketua DPD Dyah Kartika Permanasari.

“Merespon surat itu, kami di DPD juga melakukan rapat kecil. Kalau ada tindakan tiba-tiba mundur tentu kami harus bertanya untuk mengetahui masalah sebenarnya ke Teddy,” katanya.

Dalam surat tertanggal 26 Oktober 2021 tersebut, Teddy Sulistio mengundurkan diri dari jabatan Ketua DPC PDI Perjuangan Salatiga sekaligus anggota DPRD Kota Salatiga.

Dia juga mengucapkan terimakasih kepada PDI Perjuangan yang telah memberinya kesempatan mengabdikan diri sebagai petugas partai. Teddy juga memohon maaf bila ada kekurangan dan kesalahan selama menjadi petugas partai.

Selanjutnya dia memohon kepada Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri untuk mengabulkan permohonan itu. Dia juga meminta Megawati memperbolehkan dirinya, keluarga, dan anak cucu untuk terus menjadi kader militan PDI Perjuangan.

Bambang Pacul menambahkan, kader yang mundur secara tiba-tiba diluar kebiasaan di PDI Perjuangan. Menurutnya, di partai ada kebiasaan musyawarah dan ngobrol-ngobrol sebelum memutuskan sesuatu. Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Pemenangan Pemilu tersebut juga mengungkapkan Teddy bahkan sudah punya rencana maju sebagai caleg di DPRD Provinsi Jateng pada 2024 nanti.

“Ini keluar dari kebiasaan. Dalam pembicaraan informal, Pak Teddy bahkan ingin mencalonkan diri sebagai Caleg DPRD Provinsi Jateng pada Pemilu 2024 nanti,” tandasnya.

Ditanya soal pengganti jabatan Ketua DPC PDI Perjuangan Salatiga yang ditinggalkan Teddy, dia menyatakan partai belum punya usulan.

“Belum ada usulan karena kami perlu bicara dulu. Ketua DPC kan bertanggung jawab penuh pada pertempuran pemilu nanti,” katanya. (aris)

Berita terbaru:

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini