Tavip Supriyanto Meninggal, Warga Kota Semarang Merasa Kehilangan

Tavip Supriyanto Kepala Badan Pengelola Pendapatan Daerah (Bapenda) Jateng dan Pjs Walilkota Semarang yang meninggal. (Dok.)

SEMARANG (Sigi Jateng) – Kepala Badan Pengelola Pendapatan Daerah (Bapenda) Jateng Tavip Supriyanto meninggal dunia Sabtu (23/1/2021). Matan Pjs Walikota Semarang ini meninggal di RSUP dr Kariadi Semarang, dalam perawatan positif covid-19.

Semasa hidupnya, almarhum yang dikenal ramah dengan semua kalangan itu pernah ditugasi menjadi penjabat bupati dan wali kota sementara di beberapa daerah oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Jabatan sementara yang pernah diemban almarhum antara lain, Penjabat Sementara Bupati Magelang dan Wali Kota Semarang.

Selain itu, almarhum juga pernah menjabat Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Bapermasdes) Provinsi Jateng. Warga Kota Semarang merasa kehilangan atas meninggalnya Tavip.

Ketua DPRD Kota Semarang Kadar Lusman mengatakan, jajarannya merasa begitu kehilangan sosok Tavip. Sebab, menurutnya, Tavip merupakan sosok yang baik dalam barisan pemerintah provinsi Jawa Tengah.

“Beberapa kali pun beliau sempat menjadi PJS Walikota Semarang saat Mas Hendi (Hendrar Prihadi) cuti dinas untuk kampanye,” kata Pria yang akrab disapa Pilus itu, Sabtu (23/1/2021).

Pilus menuturkan, saat masa kampanye Pilkada 2020, Tavip mampu menjaga kondusifitas dan ketertiban Kota Semarang secara baik. 

“Beliau bisa menjalankan tugasnya secara baik bersama unsur Forkopimda Kota Semarang pada saat beliau jadi Pjs Walikota,” ungkapnya.

Ketika ditanya mengenai kinerja Tavip yang berdampingan dengan DPRD Kota Semarang, Pilus mengatakan, Tavip selalu komunikatif dengan jajaran dewan. Dia menyebut, setiap kali ada pemikiran serius, Tavip selalu tak segan berdiskusi dengan pihak dewan.

“Beliau nggak sungkan sungkan untuk datang ke dewan untuk diskusi, sehingga bisa menjalin beliau bisa menjalin kerjasama yang baik dengan dewan, forkopimda, dan pihak birokrasi pemerintah Kota Semarang,” jelas dia.

Dia pun berdoa agar segala amal baik almarhum diterima Tuhan yang maha kuasa. Ia juga mendoakan agar keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan, dan kesabaran.

“Warga kota Semarang juga mendoakan beliau supaya segala amal baiknya diterima oleh Allah dan beliau tenang di Surga,” tandas Pilus.

Hal yang sama juga disampaikan Ketua Dewan Pengelola Pelaksana (DPP) MAJT Prof Dr KH Noor Achmad. “Kami sekeluarga dan atas nama MAJT, Yayasan Nazhir Bondo MAS , Yayasan Wahid Hasyim menyampaikan takziah yang mendalam atas wafatnya saudara kita seorang pejabat yang baik hati, Tavip Supriyanto,” katanya.

Menurut dia, almarhum banyak membantu MAJT, Universitas Wahid Hasyim Semarang (Unwahas), dan umat muslim.

Semoga menjadi amal jariyah yg menjadikannya husnul khotimah ,nikmat di kuburnya dan menjadi ahli sorga.

“Semoga menjadi amal jariyah yang menjadikannya husnul khotimah, nikmat di kuburnya dan menjadi ahli surga,” ujarnya.

Berita Terbaru:

Berdasarkan informasi yang dihimpun, almarhum akan dimakamkan dengan protokol kesehatan di tempat pemakaman umum keluarga di Kabupaten Boyolali.

Dari RSUP dr. Kariadi Semarang, jenazah almarhum akan langsung dimakamkan di Boyolali, tanpa disemayamkan di rumah duka. (Mushonifin)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini