Merauke (Sigi Jateng) – Sebanyak empat medali emas telah diperebutkan untuk cabang olahraga Wushu di PON XX Papua 2021. Tapi sayangnya, untuk atlet Jateng belum beruntung mendapatkan medali baik emas, perak, mau pun perunggu tersebut.
Lantaran perolehan medali emas telah diraih kontingen DKI dan Jatim, masing-masing dua emas. Dari empat medali emas yang diperebutkan itu, semuanya di nomor taolu (seni jurus). Di nomor itu, sebenarnya dari kontingen Jateng, sebelumnya tidak mentargetkan atau berharap terlalu banyak.
Sebagaimana diketahui, bahwa untuk cabang olaharaga Wushu sendiri memang merupakan salah satu cabang unggulan dari KONI Jateng yang diharapkan bisa menyumbang minimal tiga emas. Tetapi Jateng masih punya harapan untuk memenuhi target itu.
“Sedari awal, nomor sanda (tanding) menjadi tumpuan medali. Semua nomor sanda melaju ke semi final. Mohon doa masyarakat Jateng agar para atlet bisa mempersembahkan yang terbaik,” ucap Hermansyah Monginsidi, pelatih wushu sanda Jateng.
Setidaknya ada peluang untuk bisa mewujudkan target meraih medali pada saat masuk ke semifinal nanti. Seluruh pertandingan semi final akan digelar mulai Jumat, 1 Oktober 2021. Adapun partai final akan digelar seluruhnya pada 3 Oktober sekaligus penutupan cabang ini.
Di babak semi final nomor sanda ini nanti akan ada sepuluh atlet wushu Jateng yang lolos. Enam pewushu Jateng masuk semifinal di hari pertama. Mereka adalah Anwar Hidayat yang turun di kelas 48 kg, Bayu Raka di kelas 60 kg, Ahmad Adam (65 kg).
Sementara itu, tiga atlet masing-masing Laksmana Pandu (52 kg), Yusuf (56 kg), Tharishade (52 kg putri) tanpa berkeringat maju ke semi final, karena dalam undian mendapatkan bye. SebelumnyaPada Kamis, 30 September 2021, empat atlet Jateng Puja Riyaya, Bayu Peni, Ratih E, dan Thania K menyusul ke semi final setelah menang atas lawan-lawannya. (Dye)
