SEMARANG (Sigi Jateng) – Hujan deras yang mengguyur pada Selasa (23/2/2021) sore, mengakibatkan banjir kembali menggenangi Kota Semarang. Banjir juga kembali menggenangi Hall Stasiun Semarang Tawang setinggi 75 cm, akses masuk di Jl.Tawang 55 cm dan halaman parkir Stasiun Tawang setinggi 40 cm.
Pada emplasemen Stasiun Tawang jalur 1 sampai dengan 7 setinggi 14 cm dari kop rel. Karenanya, penumpaang stasiun Tawang dialihkan ke Stasiun Poncol Semarang.
Humas KAI Daop 4 Semarang, Krisbiyantoro mengatakan kondisi ini menyebabkan operasional perjalanan KA dari atau ke Stasiun Tawang untuk penumpang tidak bisa berfungsi, sehingga untuk sementara waktu Stasiun Semarang Tawang kembali di non aktifkan sebagai stasiun yang melayani naik dan turun penumpang.
“PT KAI DAOP 4 Semarang mohon maaf yang sebesar-besarnya atas terganggunya perjalanan KA di Stasiun Tawang ini,” ujar pria yang akrab disapa Krisbi itu, Selasa (232/2021 malam.
Dengan kondisi tersebut, lanjut Krisbi, mengakibatkan tidak dapat dilalui oleh kereta api. Hingga saat ini sementara kereta api yang tidak bisa melanjutkan perjalanannnya yakni Kereta Api Jayabaya relasi Malang – Pasar Senen yang masih tertahan di stasiun Alastua hingga saat ini pukul 21:13, keterlambatan hingga 165 menit.
“Sementara Kereta Api yang tertahan lainnya adalah Kereta Api Joglosemarkerto tujuan Solo di Semarang Poncol dan Kereta Api Joglosemarkerto tujuan Purwokerto di Brumbung,” terang Krisbi.
Jajaran PT KAI (Persero) Daerah Operasi 4 Semarang sudah melakukan berbagai upaya maksimal. Service Recovery sudah disiapkan juga di stasiun Poncol untuk penumpang Kereta Apu Jayabaya. Juga upaya “operstapen” atau pengalihan dengan menggunakan mini bus dari stasiun Brumbung menuju ke Semarang Poncol.
Berita Lainnya:
- Halal Bihalal, Kapolda Jateng Pamitan, Pindah Kemana?
- Nana Sudjana: Pelaksanaan Mudik dan Balik Lebaran 2024 di Jateng Berjalan Lancar
- Hari Pertama ASN Masuk Kerja Setelah Lebaran, Begini Pesan Pj Gubernur Jateng
- Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana Gelar Open House Idulfitri 1445H di Wisma Perdamaian
- Mudik Lebaran Tidak Sekedar untuk Silaturahmi, Juga Jadi Aspek Penguatan Sosial
“Termasuk juga dengan menghidupkan pompa air utama Stasiun Semarang Tawang untuk mengurangi debit air di dalam peron, mengerahkan petugas perawatan jalur rel ke lokasi banjir, hingga menyiapkan pola operasi naik turun penumpang Kereta Api dipindahkan ke Stasiun Semarang Poncol,” terang Krisbi.
“Perkembangan situasi selanjutnya akan terus kami informasikan,” imbuhnya.
Saat ini petugas PT KAI Daop 4 Semarang juga mengoperasikan lokomotif hidrolik untuk sarana menarik rangkaian Kereta Api Jayabaya yang di Alastua melewati genangan di Emplasemen Tawang yang masih cukup tinggi airnya. (Mushonifin)
Berita Terbaru:
- Sempat Tuai Kontroversi, Aturan Pembatasan Barang Bawaan dari Luar Negeri Akhirnya Resmi Dicabut, Ini Penjelasannya
- H+5 Arus Balik Lebaran, Tercatat 280.312 Kendaraan Masuk Jakarta Melalui GT Kalikangkung
- Gelar Open House di Kepatihan, Ngarso Dalem Sri Sultan HB X Menyalami Lebih Dari 3000 Warga DIY
- Tim Resmob Polres Batang Sita Ratusan Botol Miras Ciu Siap Edar, 1 Tersangka Ditangkap
- Terbius Rayuan Akun Cewek Cantik di Facebook, Pria Grobogan Tertipu Rp 27 Juta, Ini Kronologinya
 - Hujan deras yang mengguyur pada Selasa (23/2/2021) sore, mengakibatkan banjir kembali menggenangi Kota Semarang. Banjir juga kembali menggenangi Hall Stasiun Semarang Tawang setinggi 75 cm, akses masuk di Jl.Tawang 55 cm dan halaman parkir Stasiun Tawang setinggi 40 cm.Pada emplasemen Stasiun Tawang jalur 1 sampai dengan 7 setinggi 14 cm dari kop rel. Karenanya, penumpaang stasiun Tawang dialihkan ke Stasiun Poncol Semarang.){kind=link}