Setahun Pandemi Covid-19, Sejumlah Elemen Pegiat Pariwisata Deklarasikan GENTARI NUSA

Ilustrsi: Candi Bobudur menjasi salah satu objek wisata nasional di Jawa Tengah.

SOLO (Sigi Jateng) – Dalam rangka mendukung komitmen pemerintah melakukan upaya kebangkitan pariwisata dan ekonomi kreatif, menuju kebangkitan hidup akibat keterpurukan pandemi Covid-19, sejumlah elemen kemasyarakatan pegiat dunia pariwisata, mendeklarasikan Gerakan Kebangkitan Pariwisata Nusantara (GANTARI NUSA) di Jakarta, Senin (12/4/2021).

Sejumlah elemen kemasyarakatan yang ikut deklarasi GENTARI NUSA yakni Perkumpulan Multimedia Transformasi Indonesia  (MATRA ID), Persatuan Ojek Online Nusantara (PESONA), Budaya Nusantara Parekraf (BN  Parekraf), Paguyuban Media Online (PAMEO), dan pelaku UMKM.

Nanang dari PESONA mengatakan, memperingati setahun pandemi Covid-19, mencermati pernyataan Presiden RI Joko Widodo, juga Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, yang menegaskan bahwa “Tahun 2021 momentum Kebangkitan Hidup, Kebangkitan Parekraf”, maka pernyataan tersebut perlu disambut dan didukung masyarakat.

“Kami sebagai praktisi moda transportasi online, mendukung kebijakan pemerintah untuk kebangkitan parekraf, termasuk didalamnya kebangkitan UMKM, dan untuk itu kami siap berpartisipasi,” ujar Nanang dalam dalam siaran tertulisnya, Selasa (13/4/2021.

Danang yang menjadi penggiat usaha wisata kebudayaan menjelaskan bahwa,  kebangkitan parekraf yang dicanangkan pemerintah perlu didukung oleh praktisi dan penggiat kemasyarakatan, khususnya bidang parekraf.

“Sebagai penggiat wisata kebudayaan, pencanganan kebangkitan parekraf oleh pemerintah menjadi angin segar, dan semangat optimisme baru, untuk itu kami BN Parekraf mendorong berdirinya GANTARI NUSA, dan siap berkolaborasi dengan pemerintah, sebagaimana pernyataan Menparekraf Sandiaga Uno,” jelas Danang yang berdomisili di Solo Jawa Tengah.

Momentum kebangkitan parekraf disambut positif dan antusias oleh pelaku UMKM, sebagaimana disampaikan Fitrilya Eka.

“Sebagai pelaku UMKM, jelas senang dan menyambut baik pencanangan kebangkitan parekraf, ini angin segar bagi pelaku UMKM pun untuk bangkit, semoga pemerintah bersedia berkolaborasi dengan GANTARI NUSA untuk kebangkitan UMKM,” ujar Eka.

GANTARI NUSA dideklarasikan juga oleh praktisi maupun penggiat media online maupun media sosial, sebagaimana dikemukakan Meyrist jurnalis media online, dan Deddy praktisi multimedia.

Berita Lainnya:

“Dampak pandemi Covid-19, sebenarnya tidak hanya menghantam pariwisata dan ekonomi kreatif semata-mata, tetapi kami juga jurnalis media online sangat terasa terkena dampak tersebut, tapi kami tidak boleh patah semangat, apalagi Presiden sudah mencanangkan 2021 sebagai momentum kebangkitan hidup, kita masyarakat harus mendukung komitmen tersebut,” tandas Meyrist yang selama ini kerap memberitakan berbagai destinasi wisata.

“Perkumpulan MATRA ID sebagai wadah jejaring praktisi dan penggiat media sosial, ataupun komunitas digital lainnya, memandang penting dan perlu untuk mendukung pernyataan Presiden dan Menparekraf tentang momentum kebangkitan hidup di tahun 2021, juga kebangkitan parekraf, kami siap berkolaborasi untuk itu,” terang Deddy yang juga

Koordinator Tim Kerja GANTARI NUSA. Deddy menjelaskan bahwa GANTARI NUSA nantinya akan hadir disejumlah daerah, utamanya daerah-daerah yang memiliki destinasi wisata prioritas, secara khusus 5 provinsi destinasi wisata superprioritas, yakni Sumatera Utara dengan Danau Toba, Jawa Tengah dengan Borobudur, Sulawesi Utara dengan Taman Laut Likupang, NTT dengan Mandalika sirkuit balap MotoGP, dan NTB dengan Labuan Bajo Pulau Komodo.

GANTARI NUSA mempunyai sejumlah platform yang akan menjadi program utama, seperti mendorong kesiapan kota penopang destinasi wisata, gerakan toilet bersih destinasi, dan royal heritage trip.

GANTARI NUSA selain akan menjalankan platform program utama, juga mendukung kebijakan pemerintah dalam upaya menyiapkan aktivasi destinasi wisata, yakni dengan turut mensosialisasikan penerapan protokol kesehatan 5 M (Memakai masker, Mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, Membatasi mobilisasi dan interaksi), 3 T (Testing, Tracing, Treatment), dan CHSE (Cleanliness, Health, Safety, Environment Sustainability), dan mensukseskan Vaksinasi Covid-19.

GANTARI NUSA mengajak masyarakat untuk turut mendukung upaya kebangkitan parekraf, kebangkitan hidup Indonesia dari keterpurukan akibat pandemi Covid-19, terkhusus dalam Bulan Puasa 1442 Hijriah. (Riya)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini