Sepulang Raih Medali Emas PON XX Papua, Atlet Taekwondo Asal Pemalang ini Langsung Lamar Kekasih Pujaannya

Syamsul Hilali atlet taekwondo Pemalang kontingen Jateng peraih emas PON XX Papua saat melamar gadis pujaannya Tri Wulandari Agustina. Foto : Dok. Istimewa

Pemalang (Sigi Jateng) – Tepati janji, usai pulang dan berhasil meraih medali emas PON XX Papua. Salah satu atlet taekwondo kontingen Provinsi Jawa Tengah ini langsung melamar sang gadis pujaan hatinya yakni Tri Wulandari Agustina (23).

Adalah Syamsul Hilali atlet taekwondo di nomor kyorugi under 87 Kilogram (Kg), Desa Danasari, Kecamatan Pemalang akhirnya bisa mewujudkan janjinya kepada kekasih hati. Dia mengatakan dengan sang kekasih sudah lama saling mengenal. “Kami sama-sama alumni SMA 2 Pemalang, saat ketemu di Semarang lalu saling memiliki rasa,” ujarnya.

Kala itu Syamsul Hilali berlatih taekwondo di Pelatda Jawa Tengah, sedangkan Wulandari yang asli Kelurahan Paduraksa, Kecamatan Pemalang sedang menempuh studi di Udinus Semarang. Keduanya pun akhirnya merajut asmara usia pertemuan tersebut.

Ia melamar gadis pujaannya pada Sabtu 9 Oktober 2021 lalu atau sehari setelah menginjakkan kakinya di Semarang dari Jayapura. “Untuk acara melamar ini memang sudah direncanakan sehabis PON XX Papua,” ucap Syamsul yang juga pernah meraih medali emas PON IX Jawa Barat 2016 lalu.

Meski raihan medali emas PON tidaklah menjadi syarat untuk melamar sang kekasihnya itu. Namun, hal itu merupakan sebuah kebahagiaan ganda bagi Syamsul lantaran selain bisa meraih medali emas dirinya mendapatkan kesempatan bisa melamar kekasihnya.  

Begitu foto-foto prosesi lamaran dipasang di grup-grup whatsapp taekwondo, dengan cepat mengalir banyak ucapan untuknya agar hubungan keduanya berlanjut ke jenjang pernikahan. Terlihat di acara lamaran itu, Syamsul Hilali mengenakan batik coklat sarimbit bersama Wulandari, sehingga terkesan yang putra gagah dan yang putri begitu cantik nan anggun.

Di bawah didikan pelatih Farhan Imaduddin, selepas SMP Syamsul Hilali yang lahir di Pemalang giat berlatih taekwondo dan mengadu nasib dengan berkompetisi untuk masuk sekolah khusus olahraga (SKO) Ragunan meski harus gagal.

Nasib baik baru ia raih saat usia SMA begitu bergabung di Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Jateng atau sekarang PPLOPD.  Kemudian setelah berkali-kali juara di event pelajar dia berkesempatan untuk bergabung Pelatda Jateng.

Sedangkan prestasi di PON XX Papua ini, Syamsul mengawali dengan lolos prakualifikasi PON di Tangerang Banten tahun 2019 dan meraih medali emas. Baginya, perjuangan ini sangat membantu semangatnya. Terlebih dengan hadirnya sang kekasih Wulan yang kerap menyaksikan setiap pertandingannya. (Dye)

Baca Berita Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini