Senang Puasa Senin Kamis, Begini Doa Buka Puasa Lengkap Bacaan Latin Beserta Artinya

Ilustrasi doa buka puasa Senin Kamis sesuai sunah Rasulullah. Foto: Getty Images/iStockphoto/RasselOK

Sigijateng,id – Puasa Senin Kamis sendiri memiliki banyak keistimewaan bagi Muslimin yang menunaikannya. Doa buka puasa Senin Kamis hendaknya dihafal setiap Muslim. Lafadznya cukup singkat dan sering didengar.

Doa ini sebagaimana sunah Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam. Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam diketahui juga selalu melaksanakan puasa Senin Kamis. Alasannya pada hari Senin dan Kamis adalah waktu dihadapkannya amal salih setiap Mukmin kepada Allah Subhanahu wa ta’ala.

Nah, ketika buka puasa Senin Kamis disunahkan membaca doa. Setelah meneguk air, pertama adalah membaca Bismillah yang artinya ‘Dengan menyebut nama Allah’. Dilanjutkan dengan doa kedua yang diajarkan Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam.

Ibnu Umar Radhiallahu ‘anhu berkata:

ذهب الظمأ وابتلت العروق وثبت الأجر إن شاء الله

Artinya: “Biasanya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi Wasallam jika berbuka Beliau berdoa: Dzahabazh zhama’u wabtallatil ‘uruuqu wa tsabatal ajru insya Allah (Telah hilang rasa haus, telah basah kerongkongan, dan telah diraih pahala insya Allah).”

(HR Abu Daud Nomor 2357, An Nasa’i Nomor 3315, dishahihkan Al Albani dalam Shahih Abi Daud)

Dikutip dari laman Muslim.or.id, Kamis (9/12/2021), ada makna yang sangat baik di balik doa berbuka puasa tersebut. Semua Muslim diajarkan selalu bersyukur karena masih bisa berpuasa sekaligus menikmati waktu berbuka saat azan Sholat Magrib berkumandang.

Berbuka puasa adalah salah satu waktu yang paling bahagia bagi umat Islam. Sebagaimana dalam riwayat hadis, Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam bersabda:

للصائم فرحتان : فرحة عند فطره ، وفرحة عند لقاء ربه

Artinya: “Orang yang puasa mendapatkan dua kebahagiaan bahagia saat berbuka, dan bahagia saat bertemu dengan Rabb-nya.” (Muttafaq ‘alaihi)

Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wassallam pun meminta kepada seluruh umatnya agar menyegerakan berbuka puasa. Dianjurkan untuk bersegera berbuka puasa ketika matahari terbenam.

Hal ini berdasarkan riwayat dari Umar bin Khathab Radhiallahu’anhu bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi Wasallam bersabda:

إِذَا أقْبَلَ اللَّيْلُ مِن هَا هُنَا، وأَدْبَرَ النَّهَارُ مِن هَا هُنَا، وغَرَبَتِ الشَّمْسُ فقَدْ أفْطَرَ الصَّائِمُ

Artinya: “Jika datang malam dari sini, dan telah pergi siang dari sini, dan terbenam matahari, maka orang yang berpuasa boleh berbuka.” (HR Bukhari Nomor 1954, Muslim Nomor 1100)

Berdasarkan riwayat sahih dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu, Nabi Shallallahu ‘alaihi wassallam bersabda:

لا يزالُ النَّاسُ بخَيرٍ ما عجَّلوا الفِطرَ عجِّلوا الفطرَ

Artinya: “Manusia senantiasa dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka.” (HR Ibnu Majah, dishahihkan Al Albani dalam Shahih Ibnu Majah).

Wallahu a’lam bishawab. (Dye)

Baca Berita Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini