SEMARANG (Sigi Jateng) – Taman Satwa Semarang atau Semarang Zoo bersiap-siap melakukan gebrakan di tahun 2021. Direktur Utama Semarang Zoo, Awaluddin, mengatakan pihaknya sudah membuat grand desain yang akan merubah wajah Semarang Zoo menjadi lebih cantik dan modern.
Suwandito Widyotomo selaku Manajer oprasional Semarng Zoo menegaskan, tahun 2021 pihaknya telah mendapat penyertaan modal.
“Tahun 2021 ini kita punya program cukup banyak. Karena ada penyertaan modal sekitar 7,8 miliar rupiah dari DPRD dan Pemkot Semarang yang bisa kita gunakan untuk pengembangan spot-spot baru,” ungkap pria yang akrab disapa Dito itu pada Rabu (20/1/2021).
Dito mengatakan akan segera mengajukan site plan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
“Kita tinggal mengajukan di Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) untuk mengesahkan beberapa pengembangan spot-spot baru dan pelaksanaan rencana pembangunan. Kita juga sudah memiliki grand desain untuk pembangunan Taman satwa Semarang secara keseluruhan,” jelasnya.
Manajemen Semarang Zoo sedang berfokus dalam pembangunan infrastriktur dan penambahan satwa.
“Untuk infrastruktur, kami mengupayakan akan ada perubahan wajah Taman Satwa Semarang secara keseluruhan dan akan ada spot baru namanya Zoo Saurus. Zoo Saurus ini kita akan mengangkat tema alam purba,” paparnya.
“Selain itu kita akan membangun Resto Apung di danau yang cukup luas itu, kemudian akan dibangun Tiger Resto. Konsep Tiger Resto ini adalag resti yang tempatnya bersebelahan dengan display harimau yabg dibatasi kaca. Selain itu juga akan ada Resto Kapal,” imbuhnya.
“Resto-resto tersebut kami rencanakan akan dibuka 24 jam,” tegasnya.
Tahun 2021 ini manajemen mengupayakan pembangunan sarana dan prasaran fisik. Kemudian mereka akan melakukan perjanjian tukar menukar satwa dengan anggota Persatuan Kebun Binatang Seluruh Indonesia (PKBSI) yang diharapkan menambah keberagaman satwa yang ada di Semarang Zoo.
“Salah satu kerjasama tukar menukar yang akan dilakukan dengan Kebun Binatang Surabaya. Karena kita memiliki satwa yang perkembang biakannya cukup tinggi dan diminati oleh Surabaya dan ada satwa di Surabaya yang kita belum punya,” jelas Dito.
Selain itu, Dito juga mengatakan pihaknya akan merangkul komunitas-komunitas pecinta satwa untuk pengembangan program. (Mushonifin)
Baca Berita Lainnya
- Jaga Asa 4 Besar, PSIS Bidik Kemenangan Melawan Barito Putera Malam Ini
- Pj Gubernur Jateng Berharap Pemprov dan Pemkot/Pemkab di Kembali Raih Predikat WTP
- Jateng Bersholawat di Kantor Gubernur Hadirkan Habib Bidin, Pj Gubernur Jateng: Semoga Musibah Segera Berlalu
- Sidang Sengketa Pilpres 2024, Kubu 01 dan 03 Dinilai Gagal Buktikan Kecurangan TSM
- Tiga Kader Golkar Dijagokan Maju Pilgub Jateng, Wihaji : Rakyat Sudah Paham, Kita Ikhtiar Semampunya