Sebelum Sertu Ari Baskoro Gugur diTembak KKB, Sang Ibu Sempat Pesan Berikut ini

Adi Nugroho, kakak dari almarhum Sertu Ari Baskoro. Foto : Istimewa

Kendal (Sigi Jateng) – Di mata keluarga, Sertu Ari Baskoro merupakan sosok yang baik. Anak bungsu dari tiga bersaudara ini memang bercita-cita ingin menjadi anggota TNI. Sukses menjadi anggota TNI pada tahun 2016, Sertu Ari langsung ditempatkan di Aceh hingga ditugaskan di Koramil Suru-Suru.

Menurut keluarga, terakhir Sertu Ari komunikasi pada tanggal 14 November 2021 dengan mengabarkan keadaan sekaligus memberikan kabar tinggal beberapa hari lagi dia akan selesai melaksanakan tugasnya di Koramil Suru-Suru.

Setelah selesai tugas Desember rencana Ari akan pulang ke Kendal dan akan melamar sang kekasih. Namun siapa sangka nasib berkata lain, Sertu Ari Baskoro gugur saat menjalankan tugas negara. Tidak ada firasat apapun saat komunikasi terakhir. Namun Sabtu (20/11) siang mendapat kabar kalau Ari meninggal dunia karena tertembak KKB saat akan belanja kebutuhan sehari-hari.

Suasana rumah duka almarhum Sertu Ari Baskoro di Desa Pidodo Kulon Kecamatan Patebon dihalaman rumah dipenuhi karangan bunga duka cita. Foto : Isimewa

“Dia dari SD kalau lihat tentara itu pengin sekali jadi tentara. Akhirnya setelah lulus SMA, dia mendaftarkan diri ke Secaba. Dia anaknya cenderung pendiam tidak banyak ngomong,” kata Adi Nugroho, kakak dari almarhum Sertu Ari Baskoro, Minggu (21/11/2021).

“Rencana almarhum akan dimakamkan pada hari Senin setelah zuhur sekitar jam 1 siang. Ya semoga kejadian ini adalah kejadian yang terakhir, yang meninggal di Papua. Semoga tidak ada Ari-Ari yang lain yang meninggal di Papua,” katanya.

Sementara itu, sang ibu Titik Kisworini (61) mengaku sering berkomunikasi dengan anak ketiganya selama bertugas di Papua. Kata dia hampir setiap hari melakukan panggilan suara atau panggilan video untuk saling sapa dan menanyakan kabar.

Keharmonisan hubungan anak dan orangtuanya berlangsung baik meski terpaut jarak. “Hampir tiap hari telepon, kadang video call kangen lihat orangtua dan keluarganya.,” terang Titik seraya meneteskan air matanya.

Lebih lanjut, Titik mengaku hilang kontak dengan Sertu Ari mulai 15 November 2021. Beberapa kali keluarga menghubungi tidak bisa karena dimungkinkan gangguan sinyal. Dia terakhir kali mendapat kabar dari putra ketiganya itu pada 14 November, pamit kembali bertugas ke Suru-suru.

Saat itu dia hanya berpesan kepada Sertu Ari agar menjaga diri dengan baik selama bertugas. “Dia pamit mau ke Suru-suru itu 14 November lalu, setelah itu sulit tidak bisa dihubungi lagi. Sama sekali tidak ada firasat apa-apa,” ucapnya.

Sebagaimana diketahui, Sertu Ari Baskoro kelahiran 26 Oktober 1996 lalu masuk di TNI AD pada bulan Februari  2016. Selanjutnya Ari mulai bertugas sebagai anggota satuan BKO Apter Koramil persiapan Suru-Suru yang akan berakhir di bulan Desember ini.

Sertu Ari Baskoro merupakan putra ketiga dari pasangan Endro Subroto dan Titik Kisworini yang saat ini tinggal di Desa Pidodokulon Kecamatan Patebon Kendal. Anak pertama  bernama  Adi Nugroho, anak kedua Agung Raharjo dan Ari Baskoro merupakan anak bungsu.

Rencananya jenazah Sertu Ari Baskoro hari ini akan diterbangkan langsung dari Sentani Papua melalui jalur udara dan darat menuju rumah duka dan akan dimakamkan hari Senin (22/11) besok di tempat pemakaman keluarga. (Dye)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini