Satu Oknum TNI Membelot ke KKB Papua, Bawa Kabur 2 Magasin Berisi 70 Butir Peluru

KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa didampingi sejumlah perwira tinggi lainnya saat memberikan konferensi pers terkait kasus Covid-19 di Secapa AD dan Pusdikpom di Makodam III/Siliwangi, di Jalan Aceh, Kota Bandung pada Sabtu 11 Juli 2020. Foto : Istimewa

Jakarta (Sigi Jateng) – Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa buka suara terkait prajuritnya yang membelot ke kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua. Andika mengatakan oknum prajurit TNI yang diketahui bernama Pratu Lukius Y Matuan itu membawa sejumlah peluru.

Andika menyampaikan, awalnya prajurit tersebut meninggalkan pasukannya pada 12 Februari 2021 lalu. Meskipun tak membawa senjata dari kesatuan, Pratu membawa amunisi.

“Senjata ditinggal semua, perlengkapan ditinggal, kecuali ada yang dibawa. Yang dibawa ada dua magasin. Magasin itu rumahnya peluru. Rumahnya peluru yang dimasukkan ke dalam senjata,” ujar Andika saat berada di Mapomdam Jaya, Setiabudi, Jakarta Selatan, Selasa (20/4/2021).

“Dua magasin dengan isi 70 butir munisi 5,56 milimeter. Itu yang dibawa,” lanjut dia.

Andika menyampaikan, pihaknya sedang menangani kasus ini. Dia pun telah menyiapkan peraturan pemecatan terhadap Pratu Lukius.

“Sampai sekarang proses masih terus kita tangani. Beberapa pasal sudah kita kenakan, termasuk THTI atau Tidak Hadir Tanpa Izin yang setelah 30 hari kita sudah bisa memecat yang bersangkutan,” ucapnya.

Dia menyebut pihaknya juga terus melakukan pengejaran terhadap Pratu Lukius. “Pencarian ke yang bersangkutan terus dilakukan, baik secara fisik maupun elektronik. Secara umum ada di Papua,” kata Andika.

Diketahui sebelumnya, oknum prajurit TNI Pratu Lukius Y Matuan, yang diduga membelot ke kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua, dicap pengkhianat. Dia diduga bergabung KKB pimpinan Sabinus Waker.

Pratu Lukius tergabung bersama Raider 400 dan sempat ditugaskan di Kabupaten Intan Jaya sejak Agustus 2020 hingga Maret 2021. Namun kini dia sudah dianggap sebagai pengkhianat dan masuk daftar anggota KKB di Intan Jaya.

“Memang benar saat ini Pratu Lukius, yang sebelumnya tergabung dalam Yonif Raider 400, bergabung dengan KKB,” ujar Asisten Operasi Kogabwilhan III Brigjen Suswatyo seperti dilansir Antara, Sabtu (17/4/2021). (dye)

Baca Berita Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini