Rochaini Ajak Akademisi ‘Rembugan’ Benahi Tata Kota Atasi Banjir

Anggota Komisi D DPRD Kota Semarang, H. Rochaini. (Dok.)

SEMARANG (Sigi Jateng) – Anggota Komisi D DPRD Kota Semarang, H. Rochaini merespon komentar akademisi dan pengamat lingkungan terkait bencana banjir dan longsor yang terjadi di Kota Semarang awal Februari lalu.

Anggota Dewan daerah pemilihan (Dapil) Kecamatan Tembalang, Candisari, dan Banyumanik ini mengatakan jangan sampai saling menyalahkan. Dia menjelaskan jika ada tata ruang Kota Semarang yang kurang baik harus dibenahi bersama.

“Terkait dengan tata ruang dan infrastruktur pengendali banjir yang tidak maksimal, sekali lagi jangan menyalahkan. Mari kita benahi lagi tata kota agar sesuai dengan konsep pengendali banjir. Jika para pengamat dan akademisi menilai banyak kekurangan pada tata kota dan infrastruktur, ayo kita rembugan (tukar pikiran.red) baiknya seperti apa,” ujar anggota FPKB ini, Rabu (17/2/2021).

Rochaini menjelaskan kehadiran akademisi dan pengamat sangat dibutuhkan untuk membantu memecahkan masalah.

“Karena hadirnya akademisi diperuntukkan membantu para pemangku kepentingan untuk memberikan solusi,” ungkapnya.

Rochaini kemudian mengungkapkan bahwa ada 11 Kecamatan di Kota Semarang yang sempat terendam banjir, 9 Kecamatan terkena longsor, dan 4 Kecamatan sempat terjadi angin puting beliung.

“Menurut catatan kami ada 11 Kecamatan yang terkena Banjir dan ada 9 Kecamatan yang terkena longsor dan 4 Kecamatan yang korban angin puting beliung,” ungkapnya.

“Jangan terlalu menyalahkan instansi atau pemerintah karena ini bencana yang tidak direncanakan. Justru masyarakat harus saling membantu,” tegasnya sekali lagi.

Rochaini membeberkan bahwa Pemerintah sendiri telah membantu masyarakat dengan maksimal contohnya memberikan bantuan maksimal 10 juta rupiah pada korban longsor dan minimal 3 juta.

“Pemerintah sendiri telah membagikan banyak bantuan kepada warga yang terdampak lainnya. Namun tetap saja yang paling dibutuhkan adalah partisipasi masyarakat untuk meringankan tugas pemerintah,” pungkasnya. (Mushonifin)

Baca Berita Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini