SALATIGA- Anggota Komisi E DPRD Provinsi Jawa Tengah Dapil Jateng 2 Ida Nurul Farida, menggelar reses di sebuah rumah makan di Salatiga, Jumat (12/3/2021). Kegiatan tersebut dihadiri oleh 50 ibu-ibu dari Majelis Taklim Mar’atus Sholihah Kota Salatiga.
Dalam resesnya, Ida Nurul Farida yang juga istri dari Wakil Walikota Salatiga M Haris itu mengajak kepada ibu-ibu untuk terus belajar dan mengaji meskipun di masa Pandemi Covid-19. Tentu dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Agar kesehatan rohani dan jasmani selalu terjaga.
“Ibu-ibu, jangan berhenti mengaji di masa pandemi. Hati kita butuh nutrisi yaitu ilmu dan mengaji sehingga hati tentram, pikiran tenang, dan badan sehat bugar. Walaupun mengaji sendiri maupun bersama-sama secara terbatas dengan protokol kesehatan yang ketat. Di era sekarang banyak juga mengaji dan belajar agama via online. Ikuti itu, agar hati selalu tenang,” kata Ida Nurul Farida.
Ida menambahkan bahwa sampai saat ini Covid-19 masih ada. Meskipun sebagian masyarakat dari tenaga kesehatan, tokoh masyarakat, dan lansia sudah mendapatkan vaksin. Bukan berarti kehidupan di masyarakat langsung kendor dalam protokol kesehatan. Justru, masyarakat harus membiasakan dengan adaptasi di kehidupan yang baru diantaranya selalu memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan pakai sabun.
Ia juga mengajak peserta berdoa agar Allah SWT memberikan nikmat umur yang panjang dan kesehatan. Sehingga bisa sampai di bulan Ramadhan yang kurang satu bulan lagi.
“Semoga Allah berikan umur panjang kepada kita, ya, ibu-ibu. Sehingga kita bisa bertemu bulan yang barokah, yaitu bulan suci Ramadhan. Kita perbanyak ibadah kepada Allah agar pandemi segera berakhir,” pungkasnya (aris).
Baca Berita Lainnya
- 5.108 Petasan Hasil Operasi Pekat Polres Kendal di Disposal, Lokasi Pemusnahan Dijaga Ketat Tim Gegana
- Soal Kelangkaan Gas Melon LPG 3 Kg di Kendal, Ternyata Ini Biang Keroknya
- Layanan Kesehatan di Batang Melonjak Paska Lebaran 2024, Mayoritas Pasien Alami Penyakit Ini
- Lagi, Gunung Ruang Meletus, Masyarakat Sekitar Dievakuasi hingga Luar Radius 6 Km
- Momen Libur Lebaran 2024 Dongkrak Ekonomi Daerah, 16,8 Juta Pemudik Masuk Jawa Tengah