Rentan Terpapar Covid-19, Dinkes Kendal Gelar Vaksinasi Sasar ODGJ

Ilustrasi Vaksinasi

Kendal (Sigi Jateng) – Tidak hanya orang normal, bahkan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) pun juga rentan terpapar akan penularan virus Corona atau Covid-19. Sebanyak 660 dosis vaksin jenis Sinopharm disiapkan pada tahap pertama untuk menyasar 2.144 ODGJ.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kendal secara serentak dimasing-masing puskesmas membuka layanan vaksinasi. Bahkan untuk mempercepat vaksinasi, petugas door to door menemui warga yang memiliki salah satu anggotanya masuk ODGJ.

Salah satunya di Kota Kendal, dari 70  OGDJ yang ada  di Kecamatan  Kota Kendal  hanya 15 orang  yang divaksinasi. Kepala  Puskesmas Kendal II  drg Sri Syahadatain mengatakan dalam vaksinasi massal kali ini ada 15 orang dengan gangguan jiwa yang menerima penyuntikan vaksin sinopharm.

“Berdasarkan data  di Puskesmas Kendal II ada sekitar 70 orang dengan gangguan jiwa,  namun tidak semua orang mau memeriksakan sehingga  yang  rutin melakukan periksa di puskesmas,” kata drg Sri Syahadatain, Sabtu (7/8/2021).

Dikatakan, mereka (ODGJ) menjadi salah satu prioritas penerima vaksin karena termasuk dalam golongan rentan terpapar virus korona.

“Sebelum menjalani penyuntikan vaksin para OGDJ ini juga mengikuti tahap pemeriksaan kesehatan seperti orang pada umumnya. Hanya saja sebelumnya  mengikuti pemeriksaan kejiwaan untuk memastikan kejiwaan dalam keadaan baik dan siap menjalani vaksinasi,” tuturnya.

Ia menjelaskan, untuk jenis vaksinasi yang digunakan bagi ODGJ adalah khusus yakni jenis vaksin Sinopharm. Sedangkan, yang umum digunakan vaksin jenis Sinovac dan Astrazeneca. “Makanya, vaksin untuk ODGJ tidak bisa diberikan pada orang yang sehat atau normal,” jelas dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kendal, Ferinando Rad Bonay mengatakan, ODGJ masuk dalam prioritas percepatan vaksinasi karena rentan terhadap paparan Covid-19. Dari 2.144 ODGJ yang didata, terdiri dari 1.824 orang memiliki NIK, dan sisanya tidak tercatat dalam NIK.

“Dari data yang ada, namun kami baru mendapatkan 660 single dose untuk 660 ODGJ saja. Sisanya masih menunggu jatah alokasi vaksin dari pemerintah pusat yang diharapkan bisa datang secepatnya,” kata Ferinando, Minggu (8/8/2021).

“Pelaksanaan vaksinasi ODGJ, tidak bisa secepat vaksinasi bagi masyarakat umum. Tidak semua bisa didatangkan ke puskesmas, sehingga petugas harus mendatangi mereka satu persatu,” imbuhnya.

Diketahui, vaksinasi covid-19 untuk OGDJ kali ini merupakan dosis pertama dan rencananya pemberian dosis kedua akan dilakukan tanggal 29 Agustus 2021 mendatang. Diharapkan dengan dilakukannya upaya tersebut dapat melindungi para OGDJ dari penularan virus Corona. (Dye)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini