SLEMAN (Sigijateng.id) – PSIS Semarang berhasil meraup poin pneuh atau tiga poin usai menang atas PSM Makassar dengan skor 1-0 pada laga pekan ke-13 BRI Liga 1 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Senin (22/11/2021). Gol tunggal Laskar Mahesa Jenar dicetak oleh Bruno Silva ketika pertandingan baru berlangsung lima menit.
Striker plontos berpaspor Brasil itu memanfaatkan kesalahan bek PSM, Hasim Kipuw saat menghalau bola di kotak penalty umpan crossing dari Hari Nur Yulianto. Dalam laga ini, Bruno pantas disebut man of the match pada laga tadi. Bukan hanya kerena gol itu, namun dalam laga ini Bruno Silva tampil luar biasa.
Meski hanya menang 1-0, namun kemenangan penting dan biki manajemen dan supporter PSIS Semarang tidur nyenyak.
Pastinya, kemenangan ini mengamankan posisi PSIS Semarang di papan atas. Kini, tim asuhan Imran Nahumarury bertenger di peringkat empat dengan koleksi 23 poin dari hasil enam kali menang, lima imbang dan kalah dua kali.
Bruno Silva juga nyaris menambah beberapa gol ke gawang PSM. Andai andai dua tendangan bebasnya tak membentur mistar gawang PSM yang dijaga oleh kiper Hilman Syah. Masing-masing pada menit ke-11 dan 80. Begitu juga dengan sontekannya yang hanya mengarah ke tiang gawang Juku Eja pada menit ke-75.
Dalam laga ini, Bruno Silva menjadi ruh permainan PSIS pada laga seru ini. Meski berposisi sebagai striker, ia juga aktif turun membantu pertahanan saat skuad Juku Eja melakukan tekanan.
Pergerakan liarnya itu membuatnya kerap mendapat terjangan dari pemain lawan. Satu diantaranya dari Azka Fauzi pada menit ke-34 yang membuat Bruno harus ditandu keluar lapangan untuk mendapatkan perawatan.
Sementara, dalam jumpa pers setelah pertandingan pelatih kepala PSIS Semarang Imran Nahumarury mengapresiasi para pemainnya karena sudah mengembalikan posisi ke jalur kemenangan. Menurutnya, jalannya pertandingan ini memang tidak mudah.
“Seperti sebelumnya pertandingan tidak mudah. Tapi kami kerja keras, fokus dan disiplin,” ucapnya.
Selain ketiga kunci tadi, Imran mengungkapkan jika Laskar Mahesa Jenar sudah belajar dari laga sebelumnya saat gagal menang melawan Persikabo 1973.
“Kami belajar dari pengalaman dan salah satu kuncinya kami bermasin sebagai tim dan keluarga,” ujarnya.
Kemudian untuk kondisi pemain, saat pertandingan lawan PSM, Fredyan Wahyu harus menepi terlebih dahulu karena mengalami cedera.
Imran belum tahu banyak mengenai kabar bek sayap yang akrab disapa Ucil tersebut.
“Nanti saya lihat perkembangannya dari Dokter. Harapannya tidak parah dan bisa bermain lagi,” pintanya.
Dalam laga ini, juga menjadi debut bagi pengganti Ucil yakni Kartika Vedhayanto. Dia mengaku senang dan bangga bisa bermain dengan menit yang cukup lama.
“Saya berterima kasih kepada pelatih dan tim yang sudah memberi saya kepercayaan,” katanya.
Sementara itu, Milomir Seslija, pelatih PSM Makassar mengaku tidak kecewa dengan hasil laga ini. Karena timnya sudah kebobolan pada menit-menit awal.
“Kebobolan di menit awal membuat kami harus bekerja lebih keras,” ungkapnya.
Selain faktor kebobolan di menit awal, faktor lain yang bikin PSM kalah adalah ketidakberuntungan.
Pasalnya menurut Milomir, anak-anak asuhnya lebih sering menyerang dan menciptakan banyak peluang, namun selalu gagal di depan gawang.
Faktor lain yang paling disorot oleh Milomir adalah wasit yang kurang baik. Beberapa kali, lanjut Milomir, wasit membuat keputusan yang janggal.
“Kami dirugikan oleh wasit. Apalagi tadi yang Yakob Sayuri dikatakan offside. Padahal sudah jelas-jelas itu onside,” ucapnya.
Kekalahan ini membuat PSM Makassar harus tertahan di peringkat ke-9 dengan raihan 17 poin. (aris)
Berita Terbaru:
- Inilah 6 Enam Atlet Tenis Meja Jateng yang Dipersiapkan untuk PON XXI Aceh – Medan, Optimis Rebut 2 Emas
- Pemprov Jateng Beri Bantuan Keuangan Rp119,4 M untuk Jepara, Nana Sudjana: Gunakan dengan Optimal dan Transparan
- Gelar Silaturahmi Idul Fitri 1445 H, Dirut Semen Gresik Mengajak Perkokoh Sinergitas dan Kinerja yang Unggul
- Hadiri Peringatan Hari Jadi ke – 475 Jepara, Pj Gubernur Jateng Apresiasi Kinerja Pembangunan Pemkab Jepara
- Jelang Putusan MK Sengketa Pilpres, PDIP Jateng Ziarah ke Makam RA Kartini
