PSBB Jawa-Bali, Polda Jateng Perketat Operasi Yustisi

Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Lutfi (kiri) bersama Pangdam IV Diponegoro, Mayjen Bhakti Fadjari (kanan) sebelum pembukaan Latihan Gabungan TNI-POLRI di Mako Brimob Gunung Kendil Boyolali

BOYOLALI (Sigi Jateng) – Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Lutfi memberikan tanggapan terkait PSBB yang diberlakukan di Jawa-Bali mulai tanggal 11 Januari hingga 25 Januari mendatang.

Kapolda Jateng mengatakan dirinya akan memperketat operasi yustisi yang rencananya dilakukan 3 (tiga) kali dalam sehari yang akan dilaksanakan seluruh jajaran mulai dari tingkat Polda sampai tingkat Polsek.

“Jadi Operasi Yustisi akan dilaksanakan 3 (tiga kali) pagi iya, siang iya, dan malam juga,” katanya di sela-sela pembukaan Latihan Gabungan TNI-POLRI di Mako Brimob Gunung Kendil Boyolali pada Kamis (7/1/2021).

Operasi Yustisi ini untuk membiasakan masyarakat terkait 3M dalam rangka memutus mata rantai Covid-19.

“Disamping itu Polda Jateng telah menyiapkan satu kompi satgas di masing-masing Polres yang digunakan untuk mengurai kerumunan yang ada,” imbuh Kapolda.

Adapun terkait Latihan Gabungan tersebut dimaksud untuk membekali Kemampuan dan Keterampilan pada Personil TNI/Polri guna merespon situasi kamtibmas khususnya di wilayah Jawa Tengah.

Personil akan dilatih keterampilan bela diri kemampuan menembak dengan tehnik-tehnik, prosedur menghadapi massa, patroli gabungan skala besar sampai di gondosuli tawamangu, dan demonstrasi penyergapan dan penghancuran instalasi lawan.

“Rute yang akan dilalui yaitu start dari Mako Brimob Gunung Kendil Boyolali dan finish di Bundaran Cicoa Tw,” paparnya.

Pelaksanaan latihan ini, lanjutnya sebagai show of force pada masyarakat bahwa sinergitas TNI/Polri sangat kokoh dalam menjaga keamanan dan gangguan-gangguan dari kelompok tertentu yang akan membuat keresahan di masyarakat.

“Sinergitas TNI/Polri bagai dua sisi mata uang yang tidak bisa dipindahkan sebagai garda terdepan dalam rangka menjaga keutuhan NKRI,”ungkapnya.

Kapolda berharap dengan latihan gabungan ini personel akan memiliki kemampuan lebih, mental kuat, disiplin tinggi, percaya diri, soliditas dan solidaritas yang semakin mantap serta peningkatan profesionalitas dan proporsionalitas yang memadai.

“Latihan ini bagi saudara sangat istimewa, karena merupakan latihan lintas kemampuan diluar kemampuan yang sudah saudara miliki,” katanya pada peserta latihan.

Tak hanya itu, latihan ini ditujukan untuk menciptakan anggota yang terlatih yang siap digerakan kapanpun, dimanapun dan dalam situasi apapun. Nantinya latihan ini akan digelar sesuai dengan Protokol Kesehatan.

Turut hadir pada pelatihan tersebut, Pangdam IV Diponegoro yang diwakili Kasdam IV Diponegoro Brigjen TNI Widi Prasetijono, serta Para Kapolres dan Dandim Jajaran Eks Wil Surakarta. (Mushonifin)

Baca Berita Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini