Presiden Jokowi Ingin Hasil Produk Desa Bisa Masuk ke Pasar Ekspor

Presiden Joko Widodo Jokowi. (Foto: istimewa)

Jakarta (Sigi Jateng) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginginkan produk-produk yang dihasilkan masyarakat desa, tidak hanya dipasarkan dalam pasar domestik, namun juga masuk dalam pasar ekspor.

Jokowi mengungkapkan contoh yang paling baik produk desa bisa masuk ke dalam pasar ekspor, yaitu desa di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur yang bisa mengekspor lidi ke luar negeri.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Iriana Joko Widodo menyempatkan diri berbelanja batik dan lukisan karya pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) di Blora, Jawa Tengah. (Foto: istimewa)

“Yang paling baik saya lihat contoh di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, ada desa yang bisa mengekspor lidi dari Kelapa Sawit dan Nipah serta arang kayu halaban, bagus sekali bisa melompat, kalau ini namanya melompat karena tidak hanya berjualan di desa itu, tidak berjualan domestik tetapi sudah bisa masuk ke pasar ekspor,” kata Jokowi saaat saat memberikan sambutan dalam acara peluncuran Sertifikat Badan Hukum Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan peresmian pembukaan Rapat Koordinasi Nasional BUMDesa, Hotel Bidakara, Jakarta, Senin (20/12/2021).

Menurutnya, sudah banyak peluang di pasar ekspor untuk produk lokal, seperti hasil pertanian yang melimpah dihasilkan desa-desa di Tanah Air.

“Sekarang ini peluang-peluang seperti itu sangat banyak sekali. Hasil-hasil pertanian gampang sekali yang namanya ekspor. Kopi, hampir semua daerah kita memiliki kopi. Buah-buahan, hampir semua kita memiliki buah-buahan, hortikultura, gampang sekali, hanya bagaimana kita membuat kualitas yang baik,” ujar Jokowi.

Lebih lanjut, Jokowi menekankan di masa pandemic saat ini, perekonomian perkotaan sangat terganggu. Namun, justru ekonomi di pedesaan menjadi salah satu penyelamat.

“Situasi ini harus dimanfaatkan untuk melakukan transformasi ekonomi di desa. Semuanya harus merubah, berani merubah. Transformasi ekonomi di desa ini sangat penting sekali,” tutur Jokowi.

Karena itu, lanjut Jokowi, BUMDesa dan BUMDes bersama juga harus bertransformasi. Tidak hanya melakukan hal-hal yang rutinitas dan tidak menggarap hal-hal yang hanya untuk desa tapi juga punya visi besar bisa lari ke pasar-pasar yang lebih besar, terlebih khusus ke pasar ekspor.

“Dan mengajak masyarakat berlomba-lomba membangun desa, menjadikan desa sebagai basis kegiatan ekonomi yang produktif,” kata Jokowi mengakhiri sambutannya. (Dye)

Baca Berita Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini