BLORA (SigiJateng) – Keinginan hidup mandiri tanpa harus bergantung dengan orang lain menjadi keinginan besar para penyandang disabilitas di Indonesia.
Termasuk bagi Perkumpulan Penyandang Disabilitas Pati (PPDI). Sebagai bentuk keseriusannya mereka rela datang ke Kabupaten Blora dengan mengendarai sepeda motor yang dimodifikasi ramah difabel, Rabu (13/1).
Tujuannya tak lain adalah di Rumah Batik Difabel Indonesia yang berada di Desa Kamolan Kecamatan Blora Kota. Ketua PPDI, Suratno mengatakan, tujuan datang ke Rumah Batik Difabel Indonesia ini tak lain adalah untuk silaturahmi sekaligus cara mengembangkan batik.
“Yang jelas memang agenda pertama kita adalah silaturahmi dengan teman-teman difabel di Blora. Ini sekaligus ucapan terima kasih kami yang dulu pernah diajari cara membatik. Tapi kita juga ingin tahu bagiamana cara mengembangkan batik agar bisa diterima di pasaran,” kata Suratno.
Saat ini menurut Suratno, PPDI telah mengembangkan batik Ciprat di Kabupaten Pati. Kedepan batik ini diharapkan bisa menjadi penggerak bagi kemandirian difabel Pati.
“Jadi kita juga telah mulai mengembangkan batik Ciprat di Pati. Batik ini yang buat teman-teman difabel Pati. Sehingga harapannya batik ini kedepan bisa diterima masyarakat dan berkembang di Kabupaten Pati,”harapnya.
Sementara itu, Ketua Difabel Blora Mustika (DBM) Abdul Ghofur mengapresasi kedatangan teman-teman difabel Pati di Rumah Batik Difabel Indonesia yang dikelola oleh DBM. Ia berharap kedepan bisa terjalin sinergi antara batik karya difabel Pati dan difabel Blora.
“Bagi kami perjuangan untuk kemandirian bersama perlu dilakukan bersama-sama. Semoga kedepan sinergi ini dapat terus terjalin sehingga tercipta kemandirian bagi para penyandang disabilitas di Indonesia,” ucapnya,Jumat (15/1/2021).
Acara sendiri berjalan santai dan penuh guyub rukun. Usai saling berbagai pengalaman acara dilanjutkan dengan foto bersama.(Agung)
Baca Berita Lainnya
- Peserta BPJS Ketenagakerjaan Cukup Gunakan Aplikasi JMO untuk Klaim JHT, Simak Tatacaranya
- Sepanjang Malam hingga Pagi, Gunung Semeru Muntahkan Abu Vulkanik 4 Kali, Tertinggi 900 Meter
- Nilai ADD Disebut tak Cukupi Kebutuhan, Paguyuban Kades di Kendal Desak Pemerintah dan DPRD Naikkan Anggaran dan Siltap
- Maling Motor Honda Beat, Pelaku Tertangkap Warga Dimassa di Batang, Ini Kronologinya
- Komplotan Pelaku Perampokan Toko Emas di Blora Berhasil di Bekuk Polisi