Peserta Aksi Tolak Premanisme Kecewa Tak Ditemui Bupati Blora

Peserta aksi tolak premanisme di depan kantor Bupati Blora, Kamis (20/5/2021) (foto:agung/sigijateng)

BLORA (Sigi Jateng) – Puluhan orang yang tergabung dalam Aksi Tolak Premanisme menggelar unjuk rasa di depan kantor Bupati Blora, Kamis (20/5/2021)

Aksi kali ini merupakan aksi tolak premanisme yang dilakukan menyikapi munculnya keresahan masyarakat terhadap timbulnya aksi premanisme yang terjadi di kabupaten Blora.

“Kami dari Komunitas Cinta Damai, bahwa kami mengutuk keras dan menolak keras tindakan premanisme dan anarkis di kabupaten Blora. Blora tidak butuh preman,” Kata Agus Jumantoro dalam aksinya.

Puluhan massa tersebut berkeinginan menemui Bupati Blora Arief Rohman dan Wakil Bupati Tri Yuli. Namun keduanya tidak berada di tempat. Akhirnya mereka memilih membubarkan diri.

Agus mengaku merasa kecewa lantaran Bupati tidak menemuinya. Dia mengatakan, bahwa pemerintah tidak tanggap dalam kasus ini, dirinya mengaku kecewa dan akan melakukan aksi lagi.

“Saya kecewa dengan pemerintahan ini, tadi saya sudah ditemui oleh Wakapolres, Kajari, kami merasa lega dan kami mendukung tindakan aparat hukum, ” tandasnya.

Dalam Aksinya Komunitas Aksi Cinta Damai Kabupaten Blora menyatakan menolak terhadap aksi premanisme di kabupaten Blora dan mendukung aparat penegak hukum serta pemerintah kabupaten Blora untuk menindak tegas terhadap pelaku premanisme.

Adapun aksi tolak premanisme tersebut dimulai dari Alun alun Kabupaten Blora. Kemudian peserta aksi menuju ke Mapolres Blora, Kejaksaan dan terakhir di kantor Pemda.

Dengan pengawalan dan pengamanan petugas gabungan TNI, Polri dan Satpol PP kegiatan berjalan tertib, sesuai protokol kesehatan dan tidak menimbulkan kemacetan.

Sebelum masuk ke Mapolres Blora peserta audiensi dilakukan pemeriksaan di pintu masuk oleh petugas, baik pemeriksaan suhu badan ataupun pemeriksaan dengan metal detektor.

Kedatangan peserta audiensi tersebut diterima langsung oleh oleh Wakapolres Blora Kompol Dr. Rubiyanto,M.Si, Kabag Ops Kompol Supriyo,S.Sos,M.Si serta Para Pejabat Utama Mapolres Blora.

Menyikapi kedatangan peserta audiensi, Wakapolres Blora Kompol Dr. Rubiyanto,M.Si menyampaikan terima kasih atas dukungan yang telah diberikan kepada Polres Blora untuk menindak aksi premanisme. Wakapolres menegaskan, bahwa sesuai dengan komitmen dari Kapolres Blora AKBP Wiraga Dimas Tama,SIK tidak ada ruang bagi aksi premanisme di kabupaten Blora.

“Kami akan menindak dan mengusut tuntas, tentang Ceplik, saat ini statusnya adalah DPO dan Jajaran Polres Blora masih memburunya,” kata Wakapolres.

Perwira Polri yang lama berdinas di BNN Pusat ini berpesan kepada masyarakat, jika terjadi tindak pidana premanisme silahkan segera dilaporkan ke Polsek terdekat, jika memang cukup bukti pasti akan ditindak sesuai dengan hukum yang berlaku.

Dalam aksi damai tolak premanisme tersebut, peserta aksi menyerahkan ayam jago kepada petugas kepolisian. Sebagai simbol dukungan kepada petugas penegak hukum untuk menolak aksi premanisme di Blora. (Agung)

Baca Berita Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini