Pertengahan Maret Ini, 188 Sekolah Di Kendal Siap Lakukan KBM Tatap Muka. Begini Penjelasan Disdikbud

Kepala Disdikbud Kendal, Wahyu Yusuf Akhmadi. Foto : Istimewa

Kendal (Sigi Jateng) – Kepala Disdikbud Kendal, Wahyu Yusuf Akhmadi mengatakan sebanyak 188 sekolah tingkat Sekolah Dasar dan SMP di Kendal siap melaksanakan kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka pada pertengahan Maret 2021 nanti.

Ilustrasi pendidikan tatap muka di masa pandemi. Foto : Istimewa

Disebutkan, 188 sekolah tersebut diantaranya sebanyak 18 tingkat SMP dan 170 tingkat SD negeri dan swasta yang sudah mengajukan proposal KBM tatap muka dan lolos verifikasi.

“Jadi 18 SMP dan 170 SD ini, menurut kami sudah masuk dalam kategori siap. Baik dalam bentuk daftar periksa yang diajukan berbentuk proposal, maupun setelah dicek langsung di lapangan,” kata Wahyu saat dihubungi melalui telepon selulernya, Selasa (2/03/2021).

Agar pelaksanaan KBM tersebut bisa berjalan, lanjut Wahyu, sejumlah sekolah tersebut terlebih dahulu harus diusulkan kembali ke Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten untuk mendapatkan izin dari pemerintah daerah.

“Saat ini pengajuannya masih menunggu program PPKM selesai. Sebab sesuai Instruksi Mendagri, PPKM selesai pada 8 Maret nanti, baru kemudian kami ajukan ke Satgas,” sambungnya.

Terkait persiapan KBM tatap muka yang rencananya akan dilaksanakan pada pertengahan bulan Maret ini, kata Wahyu, jauh sebelumnya pihak Disdikbud Kendal beserta jajaran satuan pendidikan Kendal telah melakukan diskusi.

“Jika simulasi pembelajaran tatap muka bisa diterapkan dalam waktu dekat, maka konsepnya dengan memadukan pembelajaran tatap muka dan pembelajaran jarak jauh. Artinya, bagi sekolah yang siap melakukan KBM tatap muka akan dioptimalkan sebagai sekolah percontohan,” jelasnya.

Sementara sekolah yang belum siap, tenaga pendidiknya tetap berkewajiban memberikan pembelajaran secara daring atau jarak jauh. Pada prinsipnya, baik itu PJJ atau tatap muka, tenaga pendidik harus memberikan pendidikan yang terbaik.

“Kami harapkan, simulasi pembelajaran tatap muka ini bisa segera diterapkan dengan melihat perkembangan kasus Covid-19 yang semakin menurun,” pungkasnya. (dye)

Baca Berita Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini