Penelitian Situs Boto Tumpang Peradaban Abad ke-6 Masehi Butuh Akselerasi, Begini Harapan Bupati Dico

Bupati Kendal, Dico M Ganinduto menerima Tim Penelitian pada Pusat Penelitian Arkeologi Nasional (Puslit Arkenas) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) saat beraudiensi dengan Pemerintah Kabupaten Kendal, di Ruang Kerja Bupati Kendal, Senin (26/4/2021).

Kendal (Sigi Jateng) – Selama hampir dua pekan lebih sejak 7-26 April 2021, Pusat Penelitian Arkeologi Nasional (Puslit Arkenas) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melakukan penelitian tentang situs Boto Tumpang yang berada di Desa Karangsari, Kecamatan Rowosari, Kabupaten Kendal.

Bupati Kendal, Dico M Ganinduto mengapresiasi apa yang telah dilakukan tim Puslit Arkenas dari Kemendikbud, dalam mengembangkan penelitian situs Boto Tumpang di Kendal. “Ini adalah kabar yang menggembirakan atas temuan yang menggambarkan akan membawa berkah bagi masyarakat Kendal. Seperti peradaban di sekitar Abad ke-6 Masehi yang nantinya dapat menjadi anugerah dan edukasi serta destinasi wisata di Kabupaten Kendal,” katanya.

Dico mengajak masyarakat untuk mendukung penelitian situs ini dengan bersama-sama menjaga situs Boto Tumpang tersebut. Pihaknya juga akan melakukan akselerasi yang dapat melibatkan pemerintah pusat, APBD maupun CSR swasta. Menurutnya ada optimisme pada penelitian awal tahun 2021 ini.

“Mari kita bersama-sama wujudkan Kabupaten Kendal mempunyai simbol peradaban yang sangat luar biasa. Temuan Situs Boto Tumpang merupakan bukti peradaban luar biasa masyarakat masa lampau yang ada di wilayah Kendal,” bebernya.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kendal Wahyu Yusuf Ahmadi menyampaikan, tindak lanjut dari penanganan situs Boto Tumpang, yang pertama adalah keamanan area situs menjadi tanggung jawab bersama.

“Kami sudah memberikan edukasi terhadap masyarakat terkait hal itu, kami juga mendapat pendampingan dari TNI Polri. Nantinya kami akan menunjuk juru pelihara yang didukung oleh masyarakat, agar situs tersebut tetap dapat terpelihara dengan baik,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Tim Penelitian pada Puslit Arkenas Kemendikbud, Agustijanto Indrajaya mengatakan, bahwa audiensi dengan Bupati Kendal adalah untuk menyampaikan hasil penelitian situs Boto Tumpang Abad ke-6 Masehi di Kendal yang dimulai dari tanggal 7-26 April 2021.

“Setelah kami sampaikan hasilnya, kemudian Bapak Bupati meminta agar melakukan tindak lanjut secara cepat dengan melakukan akselerasi,” imbuhnya.

Menurut Agustrijanto, pihaknya sudah berencana untuk melakukan penelitian lanjutan pada tahun 2022-2023. “Untuk itu kami akan berkolaborasi terkait dengan penelitian, penanganan, perlindungan, dan manfaatnya, sehingga pada tahun 2023 masyarakat dapat menikmati kemanfaatan dari situs Boto Tumpang ini,” ungkapnya.(dye)

Baca Berita Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini