Pemakaman Jenazah Covid-19 di Semarang, Kenapa?

Pemakaman Covid-19 milik Pemerintah Kota Semarang di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jatisari Mijen terlihat sepi. (foto dok Istimewa)

SEMARANG (Sigi Jateng) – Tak ada aktifitas apapun selama periode November hingga Desember 2021 di pemakaman Covid-19 milik Pemerintah Kota Semarang di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jatisari Mijen. Pasifnya aktifitas tersebut tak lepas dari ketiadaan jenazah covid-19.

Hal itu dikatakan oleh Kepala Disperkim Kota Semarang, Ali. Dia sendiri mengaku selalu melakukan monitoring laporan pemakaman dari pengelola TPU.

“Alhamdulillah, selama satu bulan kami tidak ada pemakaman di Jatisari. Tidak tahu nanti di seperti apa, kami terus monitoring,” papar Ali, Senin (20/12/2021).

Dia menyebutkan, tidak adanya jenazah pasien Covid-19 yang dimakamkan di TPU Jatisari dimungkinkan dipengaruhi dua faktor yakni angka kematian yang sudah menurun karena masyarakat semakin sadar protokol kesehatan atau ahli waris lebih memilih memakamkan jenazah di TPU dekat tempat tinggal mereka. Namun, jika melihat kasus Covid-19 saat ini yang terus menurun dimungkinkan kesadaran masyarakat semakin meningkat sehingga kasus kematian berkurang.

“Misalnya, dalam satu minggu hanya ada satu jenazah Covid-19 kemudian dimakamkan di makam warga terdekat. Kedua, karena masyarakat sudah sadar protokol kesehatan sehingga tidak ada yang meninggal karena Covid-19,” paparnya.

Dia berharap, masyarakat terus menyadari pentingnya protokol kesehatan selama kondisi masih pandemi agar angka kematian tidak meningkat.

Mengantisipasi adanya lonjakan kasus Covid-19 gelombang ketiga, Ali menegaskan, petugas TPU terus siaga di pemakaman Jatisari. Namun demikian, dia berharap tidak ada gelombang ketiga apalagi hingga kasus kematian kembali meningkat.

“Ada maupun tidak ada Covid-19, petugas di sana (TPU Jatisari) terus standby. Memang sudah kami kurangi. Kemarin ada beberapa petugas TPU lain yang kami kerahkan kesana, sekarang sudah kami kembalikan lagi,” paparnya.

Meski saat ini kasus sudah menurun, Ali menambahkan, kesiapan lubang masih tetap dilakukan. Saat ini, ada 25 lubang yang kosong dan belum digunakan. Dari total luasan TPU Jatisari 12 hektar, sudah digunakan sekitar tiga hingga lima hektar untuk pemakaman Covid-19. (Rifky Akbar)

Baca Berita Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini