Panti Asuhan Al Hikmah Wonosari Ngaliyan Tampung Anak dan Lansia, Begini Kondisinya

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat berkunjung ke Panti Asuhan Al Hikmah Wonosari Ngaliyan Semarang, Kamis (22/4/2021).

SEMARANG ( sigijateng.id )– Ada banyak panti asuhan di kota Semarang, salah satunya Panti Asuhan Al Hikmah, Jalan Beringin Raya, Kelurahan Wonosari, Ngaliyan, Semarang. Panti asuhan ini tidak hanya menampung anak-anak namun juga lansia.

Panti Asuhan menarik perhatian Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. Karenanya, pada jelang berbuka puasa pada Kamis (22/4/2021) sore, Ganjar Pranowo mendatangi panti asuhan dengan naik sepeda alias gowes pada sore hari.

Menurut Ketua Yayasan PA Al Hikmah Muhammad Muzzamil, saat ini Panti Asuhan Al-Hikmah saat ini dihuni sebanyak 35 anak yatim piatu dan 15 lansia. Panti Asuhan Al-Hikmah terakreditasi untuk merawat Anak Yatim Piatu dan Lansia.

“(Untuk Lansia) Harus ada rekomendasi Dinas, karena tanpa itu kalau misla beliau sakit, kita tidak bisa menggunakan fasilitas PMKS (Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial),” kata Muzzamil.

Kedatangan Ganjar di panti asuhan selain diterima oleh Muhammad Muzzamil juga para penghuni. Salah satunya adalah kakek Soyo (75). Bahkan kakek ini nyaris memukul Ganjar Pranowo dengan tongkat yang dipagangnya untuk membantu berjalan.

“Mbah jenengan asale saking pundi?,” tanya Ganjar pada Kakek Soyo.

“Demak, Kampung Jati,” ujar Kakek Soyo.

Asyiknya Ganjar berkomunikasi dengan Soyo, membuat suasana di Panti Asuhan tersebut jadi ger-geran. Apalagi, saat Ganjar menggoda kakek Soyo dengan pertanyaan menggelitik.

“Jenengan sarene teng pundi? kalih sinten? Saya carikan mau?,” seloroh Ganjar pada Soyo.

“Mboten pak, piyambak mawon,” kata Soyo sembari mengacungkan jari telunjuknya yang tertekuk.

Berita Terbaru:

Sikap kakek Soyo ini pun memicu tawa orang nomor satu di Jateng itu. Ganjar yang masih tergelak itu tak menyadari kala kakek Soyo mengangkat tongkatnya dan hendak memukul Ganjar. Sontak aksi kakek Soyo pun dicegah oleh pengasuh panti asuhan.

“Ora popo iki kan guyon ya mbah,” tutur Ganjar.

Selain bertemu Kakek Soyo, Ganjar juga bertemu dengan nenek Sunarti. Menurut pengurus Panti Asuhan Al-Hikmah, nenek Sunarti sudah tinggal di sana selama 4 tahun. Menurut Muhammad Muzzamil, nenek Sunarti  adalah rujukan dari Dinsos. Dulu ditemukan sakit di emperan Pasar Peterongan. “Dirawat di rumah sakit, lalu setelah sembuh dibawa ke sini,” tutur Muhammad Muzzamil. (aris)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini