Panas! Siwo PWI Jateng Tahan Imbang Pusdik Penerbad FC skor 2- 2

Pemain Siwo PWI Jateng dan Penerbad FC berebut bola di tengah lapangan yang digenangi air saat bertanding lapangan Pusdik Penerbad Ahmad Yani Semarang, Jumat (24/12/2021). (Foto Siwo PWI )

SEMARANG (Sigi Jateng) – Siwo PWI Jateng dengan jersey barunya warna merah biru berhasil menahan imbang Tim Pusdik Penerbad FC skor 2-2 dalam pertandingan persahabatan di Lapangan Pusdik Penerbad Ahmad Yani Semarang, Jumat (24/12/2021).

Dua gol Pusdik Penerbad diciptakan Arbi menit ke-15 dan Ronald menit ke-35. Gol balasan Siwo dicetak Ferry Eka menit ke-65 dan Mushonifin menit ke-85.

Sebenarnya Penerbad melalui kaki Ahmadi pada menit ke-80 berhasil menggandakan keunggulan. Namun wasit pengganti Gunawan menganulir gol tersebut, karena setelah melihat “var”, ternyata bola sudah keluar garis terlebih dahulu.

Pertandingan sore kemarin tampak istimewa. Tim Siwo kembali launching jersey baru warna biru merah mirip Barcelona atau lebih dikenal dengan Tim Catalan Barca.

Termasuk tampilnya Wadan Batalyon Raiders 400 Mayor TNI Inf Arief Rahman Hakim yang ikut memperkuat Tim Siwo. Hal ini menjadikan semangat Kaji Rinto dkk semakin terlecut pantang menyerah menghadapi prajurit AD yang bertugas di Penerbad yang notabene masih tergolong muda- muda.

Koordinator Bola Siwo PWI Jateng Gunawan Wibisono mengakui, Pusdik Penerbad FC adalah tim yang tangguh karena hampir seluruhnya diisi pemain yang mempunyai skill bola bagus.

Namun, karena Siwo memakai jersey baru mirip seragam Barca, otomatis semangat juang pun ikut terletup.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada pihak sponsor Grand Panorama didukung fotografer terkenal Habib Boleh Moto. Dengan jersy barunya, Tim Siwo terpacu semangatnya hingga bisa menahan imbang tim prajurit TNI,” papar Gunawan saat memberikan keterangan pada Senin (27/12/2021).

Pada babak pertama tim asuhan Andi Sugiarto menurunkan pemain terbaiknya kiper Agus Gento, barisan belakang diisi Afri Rismoko, Ian Firhanusa, Kaji Rinto, dan Yuda Kelinci. Lini tengah bercokol Ashok, Dwi, Gunawan, dan Darjo, ujung tombak Wahyu Bambang Puskesmas, dan Arif Rahman Hakim (ARH).

Sayangnya lapangan kurang bersahabat, karena sehari sebelumnya hujan turun dengan lebat. Akibatnya, di beberapa tempat masih terdapat genangan air, menjadikan bola bergulir tidak sempurna.

Tim Siwo pun sulit mengembangkan permainan, bola-bola passing dari kaki ke kaki yang biasa diperagakan tim jurnalis sulit mencapai sasaran. Namun sebaliknya, tuan rumah bermain lepas. Mereka paham betul dengan kondisi lapangan.

Ini menjadikan beberapa kali pertahanan Siwo keteteran ketika mendapat serangan dari tiga ujung tombak Penerbad Anggit, Arbi dan Sigit.

Gol pertama bagi Pusdik sebenarnya tidak perlu terjadi kalau saja Ian di kotak penalti membuang bola sejauh mungkin saat mendapat presure ketat. Ini malah berusaha dikuasai, akhirnya bola berhasil direbut lawan, tanpa ada pengawalan bola dengan mudah diceploskan dan tercipta gol pertama Pusdik.

Siwo tidak tinggal diam, berusaha mengejar ketinggalan. Duet ARH dengan Wahyu BP sebenarnya cukup apik, tercatat tiga peluang emas gagal dieksekusi Wahyu BP. Padahal wartawan Suara Merdeka ini, mendapat umpan trupas tinggal berhadap- hadapan dengan kiper Penerbad Dedy. Namun sayang tendangannya justru melebar jauh dari gawang.

Peluang berikutnya, Gunawan yang diandalkan sebagai gelandang bertahan ikut membantu serangan. Namun ketika dribbling melewati pemain lawan, mendapat ganjalan keras. Wasit pun menghadiahi tendangan bebas 12 meter dari kotak penalti.

Tendangan bebas yang dilakukan Ian, hampir saja membuahkan gol. Bola liar di kotak pinalti, tidak segera disambut Dwi, padahal bola bergulir di dekat kakinya. Keburu dihalau barisan pertahanan Pusdik terdiri Puryoto, Hafis dan Dimas.

Siwo kembali kecolongan. Transisi yang kurang baik menjadikan Pusdik lebih mudah melakukan serangan balik. Lini belakang Siwo, salah antisipasi. Ronald mengecoh dua pemain Siwo, melalui sudut sempit berhasil menjebol gawang Agus menambah keunggulan. Sampai turun minum skor tidak berubah 2-0 untuk keunggulan Pusdik Penerbad.

Babak kedua coach Andi merubah susunan pemain, mengganti hampir seluruh pemainnya, termasuk gelandang bertahan Gunawan karena cedera. Pemain yang dipertahankan hanya Ian, Rinto, Ashok, ARH. Masuk pemain baru Mushonifin, Andi, Ferry, Aradea, Kris, Wahyu GP. Suntikan pemain baru, ternyata dapat menghidupkan permainan siwo. Serangan terjadi silih berganti, dengan memanfaatkan lebar lapangan.

Masuknya Aradea dan Kris membuat pertahanan Suwo sulit ditembus. Didukung gelandang Fery, Wahyu GP dan Ashok, suplay bola ke lini depan terus mengalir.
Diawali dari serangan dari lini tengah, bola disodorkan ke ARH. Bola berusaha ditendang mengenai barisan pertahanan Pusdik, bola muntah di kaki Fery. Tanpa ampun bola dicocor dan gol memperkecil kekalahan skor 2-1.

Kali ini serangan lewat sayap kanan, bola dikuasai Ferry dibawa menusuk ke jantung pertahanan lawan. Bola diumpan ke ARH, bapak tiga anak ini tidak egois. Melihat Mushonifin berdiri bebas, bola disodorkan. Insting Mushonifin sebagai striker teruji, bola ditendang keras menyusur tanah tanpa bisa diantisipasi kiper Dandy menjadikan kedudukan imbang 2-2.

Pertempuran di lapangan hijau semakin sengit. Keduanya imbang saling jual beli serangan. ARH sebagai gol getter terpaksa harus beberapa kali dijatuhkan, untuk meredam serangan. Pada menit ke- 80 wasit menganulir gol Ahmadi. Karena bola sudah terlanjur keluar garis. Sampai akhir pertandingan kedudukan tetap imbang 2-2.

Pelatih Siwo PWI Jateng Andi mengakui permainan Gunawan dkk pada babak pertama sulit berkembang, lantaran beberapa tempat masih ada genangan. Namun semangat, motivasi patut diacungi jempol, karena lawan yang dihadapi masih muda tentunya fisiknya juga bagus.

“Siwo perlu jam terbang menghadapi anak-anak muda. Selain bisa menguji mental, juga bisa melihat sampai sejauh mana fisik pemain. Diharapkan saat Liga Siwo di Solo besok, kita menjadi tim yang diperhitungkan lawan,” ujarnya.

Kapten Tim Pusdik Penerbad FC, Danung mengucapkan terima kasih kepada Tim Siwo yang sudah hadir meramaikan pertandingan persahabatan melawan Tim Pusdik.

“Terima kasih kepada rekan-rekan wartawan. Mohon maaf kalau ada salah. Nanti kita atur jadwal untuk bisa giat bola lagi,” papar Danung. (mushonifin)

Baca Berita Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini