Menepis Mitos Inferioritas Perempuan, Mahasiswa KKN UIN Walisongo Gelar Bincang Kesetaraan Gender

SEMARANG (Sigijateng.id) – Dalam rangka mengangkat kesetaraan gender, Kelompok 104 KKN RDR-77 UIN Walisongo Semarang melakukan bincang kesetaraan gender dengan memanfaatkan media instragram. Acara ini melibatkan Khimatul Abidah, sebagai perempuan pegiat sekaligus Kepala Madrasah Ibtidaiyah (MI) Raudhatul Athfal di Nongkosawit, Gunungpati. (23/10/21)

Tema yang digagas oleh anggota kelompok 104 KKN UIN Walisongo adalah Perempuan Perspektif Islam, Menepis Mitos Inferioritas Perempuan. Abidah selaku pembicara menyampaikan gagasannya terkait Islam yang tidak membedakan antara laki-laki dan perempuan. Keduanya merupakan Hamba Tuhan yang hanya dibedakan atas iman dan ketakwaan.

“Yang membedakan gender adalah keimanan dan ketakwaan, antara laki-laki dan perempuan sama,” ungkap Abidah.

Menurut Abidah, mitos tentang kaum perempuan perlu dibuang jauh-jauh. Utamanya tentang pandangan kaum perempuan sebagai minoritas. Terlebih mitos orang jawa masak, macak, manak atau 3M yang menyebabkan perempuan tidak boleh menuntut ilmu.

“Datangnya Raden Ajeng (RA) Kartini, mengangkat derajat perempuan. Mitos seperti itu harus dibuang jauh-jauh. Sebagaimana menuntut ilmu menjadi kewajiban bagi kita semua, laki-laki dan perempuan,” tambah Abidah.

Agama islam mengajarkan kebaikan dan kesetaraan, maksudnya tidak dibedakan. Ini bisa dicontohkan dalam hal ibadah. Meskipun perempuan memiliki dispensasi, tapi tidak berkurang kewajiban bagi perempuan untuk beribadah.

“Dalam Islam mereka setara, seperti dalam hal sama-sama hamba Allah,” ucapnya.

Di akhir, Abidah menyampaikan pendapatnya terkait pentingnya menjaga relasi yang baik dan benar pada laki-laki dan perempuan untuk melaksanakan amar ma’ruf nahi munkar. Jangan sampai kesetaraan malah membuat perempuan tidak menghargai laki-laki.

“Kita menghargai keberadaan laki-laki, bahwa laki-laki adalah pemimpin bagi perempuan. Dalam ini, meskipun kita lebih pintar kita tidak mungkin menggantikan seorang imam,” pungkasnya.

Berikut anggotta kelompok 104 KKN RDR-77 UIN Walisongo Semarang

  1. Yudhystira (1803046001) PBI/FITK
  2. Vidya Difa Amanda Hakim (1804046026) TP/FUHUM
  3. Annisa Ayu Wulandari (1807016106) PSI/FPK
  4. Lalu Luhur Ariesta Wijaya (1803046017) PBI/FITK
  5. Devia Rahma Hamimatul Fadila (1804046020) TP/FUHUM
  6. Lisa Inkha Pratiwi (1804046022) TP/FUHUM
  7. Qatrunnada Lestari (1804046013) TP/FUHUM
  8. Septiana Atikasari (1807016109) PSI/FPK
  9. Olifiani Nurul Malida (1807016010) PSI/FPK
  10. Hikmatun Nazilah (1803046023) PBI/FITK
  11. Sumiati (1803046042) PBI/FITK
  12. Anastasya Ernawati (1804046005) TP/FUHUM
  13. Kamilatus Sa’Adah (1803016148) PAI/FITK
  14. Muhammad Hasby Fuady (1803046012) PBI/FITK
  15. Mushawwir Akbar (1803016013) PBI/FITK
    (kel 104/asz)

Baca Berita Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini