Menembak Jateng Optimisi Rebut Tiga Medali Emas di PON XX Papua

Ketua Umum Perbakin Jateng Sinyo Haryanto (paling kiri) didampingi Kabid Tembak Reaksi Rudy Dwi Tjahyanto dan pelatih kepada tim PON Andy Hendrata saat memberikan keterangan

SEMARANG ( sigijateng.id ) – Menembak merupakan salah satu dari tujuh cabang olahraga unggulan pertama. Artianya, cabor ini ditarget oleh KONI Jateng minimal merebut tiga medali emas. Ketua Umum Perbakin Jateng Sinyo Haryanto menyatakan optimistis bisa memenuhinya.

”Melihat perkembangaan dan kondisi saat ini, kami optimistis bisa mewujudkan apa yang dibebankan KONI Jateng,” kata Sinyo di sela-sela acara buka puasa bersama di Mensa The Table Jl Tumpang Raya 54 Semarang, sore kemarin.

Di samping ketua umum, acara buka puasa bersama dihadiri empat pelatih dan delapan petembak serta pengurus Pengprov Perbakin Jateng.

Sebagai cabang olahraga unggulan satu, menembak telah melakukan TC Sentralisasi sejak Januari lalu hingga menjelang keberangkatan ke PON XX mendatang. Di samping lapangan menembak Jatidiri Semarang, beberapa atlet menjalani TC Pelatnas di antaranya Nico Alvian dan M Iqbal.

Sinyo juga bergembira atas perkembangan olahraga menembak di Jateng. Petembak-petembak muda sudah bisa bicara di tingkat nasional.

”Kami memang gencar membina atlet muda. Dan syukur Alhamdulillah, saat ini menunjukkan hasil menggembirakan,” katanya.

Sementara itu, Kabid Menembak Target Rudy Dwi Tjahyanto menjelaskan, tiga sumber medali emas berasal dari tembak sasaran dan satu tembak reaksi. Andalan tembak sasaran putra Nico Alvian (nomor air rifle), kemudian atlet putri Arista Perdana di kelompok putri. Dari nomor tembak reaksi ada nama Sanwi yang diandalkan mencuri emas.

”Ini tidak menutup atlet lain untuk berkontribusi emas. Masih ada nama atlet muda M Iqbal, yang prestasinya terus melejit,” kata Rudy.

Pada PON mendatang, Jateng mendapat kuota 9 petembak. Namun dalam Pelatda ini, Jateng menyertakan 13 atlet, sejak Januari lalu.

”Ini, masuk April, kami ciutkan menjadi 12 atlet. Hingga pada Mei, saat entry form by name akan ditetapkan menjadi sembilan,” jelas pelatih kepala Andy Hendrata. (aris)

Baca Berita Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini