Mahasiswa Walisongo Gelar Pelatihan Pembuatan Seblak di Desa Ngumpul, Ini Alasannya

Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang sedang membuat seblak. (Dok.)

SEMARANG (Sigi Jateng) – Mahasiswa KKN UIN WALISONGO kelompok 17 mengadakan pelatihan pembuatan Seblak dan bagi-bagi seblak untuk warga di Desa Ngumpul kabupaten Demak, Kamis (5/8/2021).

Menurut Miftah Farid, ketua kelompok KKN sekaligus sebagai narasumber mengatakan tujuan diadakan pelatihan Pembuatan seblak ini untuk menginspirasi warga agar berwirausaha di tengah badai covid-19.

Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang sedang membagikan seblak. (Dok.) 

“Pelatihan digelar agar para masyarakat khususnya kaum Milenial bisa Berwirausaha atau berbisnis untuk mencukupi kebutuhan yang lebih dan mampu berkontribusi dalam pemulihan perekonomian pada masa pandemi covid-19,” ujarnya.

Dia juga mengajak generasi muda Desa Ngumpul untuk berwirausaha.

“Seluruh lapisan masyarakat ayo kita berwirausaha dan membantu pemulihan perekonomian pada masa pandemi ini,” ucapnya semangat.

“Ekonomi di dalam masa pandemi ini dirasa sangat sulit untuk bertahan mencukupi kebutuhan ,bagaimana hal nya dengan karyawan – karyawan swasta yang sedang mengalami kendala pekerjaannya contoh nya seperti di phk,dirumahkan dan pemotongan gaji,” sambung Farid.

Pelatihan pembuatan seblak ini dilaksanakan dengan forum online G-meet dan live streaming Instagram KKN kelompok 17 .Peserta pelatihan ini hanya dibatasi untuk offline nya 2-3 org dan online nya terdapat 15-30 peserta

“Untuk warga sekitar diwakilkan dengan tokoh masyarakat yang melihat sekilas pembuatan seblak dan mencicipi seblak tersebut,” ujarnya.

Farid juga mengatakan bahwa kuliner seblak belum pernah ada di Desa Ngumpul sehingga dia berharap pelatihan ini mampu menginspirasi warga untuk memproduksi makanan ringan tersebut dan laris di pasaran.

“Seblak ini tidak ada di desa ini dan mudah-mudahan dengan adanya pelatihan seblak ini warga sekitar bisa membuka peluang usaha ini,” ucapnya.

“Pelatihan ini sangat diterima, dan respon dari masyarakat sangat antusias untuk mengikuti pelatihan ini khususnya para kaum milenial,” jelas Farid.

“Bahan dasar seblak ini sangat lah mudah dan terjangkau untuk dibeli ,bahan dasar seblak hanyalah makaroni,kerupuk udang,dan sayur-sayuran untuk bumbunya terbuat dari bawang putih, bawang merah dan kencur,” pungkasnya. (Mushonifin)

Baca Berita Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini