Mahasiswa KKN UIN Walisongo Ajak Masyarakat Bikin Taman Toga

SEMARANG (Sigijateng.id) – Toga adalah tanaman obat keluarga yang berasal dari tanaman hasil budidaya rumahan yang berkhasiat sebagai obat. Tanaman obat keluarga pada hakikatnya adalah memanfaatkan sebidang tanah yang dapat digunakan untuk membudidayakan tanaman yang berkhasiat sebagai obat dalam rangka memenuhi keperluan obat-obatan herbal.

Mahasiswa KKN Reguler Dari Rumah 77 Kelompok 83 Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang melakukan kegiatan pembuatan taman toga di Desa Mojo Kecamatan Kalitidu Kabupaten Bojonegoro bersama dengan warga sekitar.

Pembuatan taman toga dilaksanakan Senin (1/11/2021) pukul 08.00-selesai. Kegiatan ini dilaksanakan bersama warga RT.07 RW.01 Desa Mojo, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro.

Mahasiswi KKN UIN Walisongo Khusnul, mengatakan istilah toga sendiri identik dengan sediaan jamu yang berasal dari tanaman obat yang berasa pahit tidak memiliki nilai estetika dan tidak enak dikonsumsi sehingga pengembangannya masih terbatas karena kurang diminati.
“Eksplorasi manfaat dan pengelolaan produk sayuran dan bumbu dapur dapat meningkatkan motivasi di masyarakat bertanam Toga”, kata Khusnul.

Khusnul menambahkan, kegiatan ini dilakukan dalam upaya untuk pemberdayaan masyarakat meningkatkan kesehatan dengan cara menggunakan tanaman obat yang sudah ditanam. Tanaman yang ditanam di antaranya ialah jahe, sirih merah, serai, cabe, tomat, keladi tikus, yodium, seledri dan lain sebagainya .

Setelah dilakukan penanaman lalu dilakukan labelisasi nama tanaman dan khasiat dari tanaman tersebut untuk pengobatan sehingga dapat menambah wawasan bagi masyarakat yang ingin memanfaatkan tanaman tersebut.

Antusiasme masyarakat terlihat saat pembuatan taman toga berlangsung, dengan ikut terjun dalam kegiatan penanaman, penghiasan taman toga dan banyak yang bertanya seputar manfaat dari beberapa tanaman yang ada.

Filya, divisi kemasyarakatan KKN RDR 77 Kelompok 83 mengatakan pihaknya sengaja melakukan pembuatan taman toga adalah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap segala macam obat-obatan.
“Pembuatan taman toga dapat dimanfaatkan sebagai obat alternatif yang diharapkan seluruh masyarakat dapat memanfaatkan tanaman toga agar dapat dijadikan sebagai produk unggulan di Desa Mojo,” kata Filya.
Adapun angota kelompok 83 KKN UIN Walisongo DRD 77 2021, yakni

  1. Filya Pamista Ruri N.A/ Manajemen Dakwah/FDK
  2. Furaikha Zanjabila/Manajemen Pendidikan Islam/FITK
  3. Khusnul Khotimah/Pendidikan Bahasa Arab/FITK
  4. May Firdaw Arifiyyati/Pendidikan Biologi/FST
  5. Darojatul Alawiya/Pendidikan Bahasa Arab/FITK
  6. Nanda Pramesti Nariswari/Pendidikan Bahasa Arab/FST
  7. Ridha Aulia Rahma /Ekonomi Islam/FEBI
  8. Winda Alfiyyana/Pendidikan Biologi/FST
  9. Rahma Nur Fitria / Manajemen Pendidikan Islam / FITK
  10. Urfun Nadhiroh/Pendidikan Biologi/FST
  11. Ilya Izalatun/Pendidikan Bahasa Arab/FITK
  12. Siti Shofiyatul Marfu’ah / Pendidikan Bahasa Arab/ FITK
  13. Achmad Alfian Afandi / Tasawuf Dan Psikoterapi / FUHUM
  14. M Imam Sulton Rohib/Ilmu Al Qur’an Dan Tafsir/FUHUM
  15. Akrom Mujahid Fillah / Ilmu falaq/ FSH. (kel-83/asz)

Baca Berita Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini